Sunyi dalam keheningan,
Dalam diam penuh ketenangan,
Ada amarah yang mencekam dalam lara,
Lewat doa kulantunkan harapan.
Sendu tangisan tanpa suara,
Memohon harapan tuk dikabulkan,
Mulut bisu tak mampu diutarakan,
Adalah doa yang tak  terucapkan.
Isak tangis menderu pilu,
Masih berharap jawaban keheningan,
Namun Dia memahami akan semuanya,
Aku dibuatnya memahami persaan.
Doa yang terucapkan,
Adalah sebuah keputusasaan,
Fajar petang yang berkilauan,
Dibendung mendung awan kegelapan.
#PecintaKopi#
______________
Malang. Des. 19
Erdus Anggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H