Secangkir kopi temani pagi,
Tanpa gula sebagai pemanis isinya,
Kebiasaan yang tak banyak disukai,
Lantas bagaimana, ini budaya saya.
Dari atap rumah ku menatapnya,
Menyaksikan biasan cahaya nan indah,
Seraya mengucapkan syukur kepada Allah,
Dengan teriakan penuh kebahagiaan kepada-Nya.
Dari kota yang tak asing lagi,
Kutemukan banyak inspirasi,
Begitu banyak masalah melanda diri,
Tapi ku amini ini sebuah langkah pasti.
Fajar telah hilang dari pandangan,
Berubah menjadi cahaya luar biasa,
Terangi gelap segala isi dunia,
Sampai ketemu esok pagi wahai pemandangan.
#PecintaKopi#
________________
Malang. Des. 17
Erdus Anggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H