Mohon tunggu...
Erdus Anggal
Erdus Anggal Mohon Tunggu... Petani - PECINTA KOPI

Jangan Jadi Aku Cukup Jadi Kamu. Berdoalah Seolah-olah Semuanya Tergantung Pada Allah. Bekerjalah Seolah-oleh Semuanya Tergantung pada Anda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pujangga Pecandu Kopi

17 Desember 2019   00:49 Diperbarui: 17 Desember 2019   00:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diantara bangunan bertingkat,
Dipojok ruangan sedikit gelap,
Alam  adalah teman dekat,
Setia dalam diam berteman hanya dengan lukisan asap.

Menyapa kerabat dengan senyuman,
Tampa  sahutan apalagi salam,
Sahabat jenuh di rangkul teduh,
Hanya siulannya yang terdengar dikesunyian.

Pesanannya secangkir kopi,
Kebiasaan yang gampang dihafali,
Rupanya terlihat menawan,
Namun sikap senjuk nya  membuat sungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun