Mohon tunggu...
angga hendrayana
angga hendrayana Mohon Tunggu... wiraswasta -

i'm simple person

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

6.5 juta ke china (shanghai dan beijing)

6 Februari 2014   22:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:05 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

akhirnya ada waktu juga untuk menyeleseikan tulisan backpacker aku ke china ini, setelah beberapa bulan ini amat sangat sibuk. tepat tanggal 11 november 2013 pukul 11.30, menggunakan maskapai airasia aku berangkat dari Johor Bahru menuju KL dengan harga tiket 0 MYR (cuman bayar airport tax doank, kebetulan dapat tiket promo ..hehe), sesampai di LCCT sekitar jam 12 siang lebih dikit. langsung cari tempat makan, musholla dan rehat sebentar sebelum melakukan perjalanan panjang ke negeri tirai bambu. tepat 19.25 akhirnya last call buat penumpang yang akan ke shanghai. ini pengalaman pertama aku naik airasia X, pesawatnya lebih gede dan lebih nyaman dibanding dengan airasia biasa. perjalanan KL-Shanghai kurang lebih memakan waktu 5 jam. karena saking capenya, sesaat setelah take off, aku pun langsung tertidur. tiba2 ada pramugari yang membangunkan aku untuk segera mengisi white card. aku liat jam di hp, hoammm, masih jam 20.30 ya ternyata, batinku. setelah terbangun, aku langsung ngeluarin pasport aku dan sempet terlihat penumpang disebelah aku juga mengeluarkan pasportnya. spontan kita berdua sama2 berkata "indonesia ya??" akhirnya dari situ, kita kenalan dan ngobrol sana sini, mulai dari tentang indonesia, shanghai (kebetulan dia pelajar di shanghai) bahkan obrolan kita sampai ke kepemimpinan jokowi ( sok poltik bgt kita berdua). perjalanan 5 jam, akhirnya benar2 ga terasa. interior airasia X tepat tengah malam, landing juga di shanghai. pecah telur juga akhirnya, bisa nginjakin kakiku di negeri impian saat aku masih kecil dulu , batinku. setelah check imigrasi mulai dari visa, hotel bla bla bla, akhirnya lolos juga. setelah keluar dari imigrasi, bingung jga mau kemana ni???  mau nglanjutin trip, ga ada transport lagi karena udah tengah malem menuju pagi. mmhh, saat itu aku hanya mengikuti penumpang yang lainnya yang kebetulan keluar bareng dari imigrasi. setelah keluar aku iseng tanya excume me, do u know where is the public transport station here?? tanyaku. mmhh, are u foreigner?? where do u come from??? bla bla bla,, tanya dia balik. dari situ, kita berdua ngobrol panjang lebar, dia jelasin tentang shanghai dan beijing, dia explain tentang sekolah dia, keluarga dia,,pokoknya malem itu bener2 sampai lupa waktu dan lebih gilanya aku ga tidur sama sekali malam itu padahal besoknya aku harus explore shanghai seharian penuh. dia benar2 baik dan sangat menghargai perbedaan, bahkan saat aku sholat dia duduk disebelah aku dan sabar menunggu (maklum di pudong internasional airport ga ada musholla). really nice friend. setelah sub way atau metro (sejenis MRT kalau di spore atau MTR kalau di HK) buka, dengan mata bengkak akibat ga tidur semaleman, kita berdua naik sub way. di tengah perjalanan kita harus berpisah karena kita beda arah (sedih juga sih, tapi mau gimana lagi,,travelling must go on). sesampai di east nanjing road, saya turun dan mengikuti direction hotel yang udah aku booking via on line. lokasi hotel aku sangat strategis, dekat dengan the bund ( iconnya shanghai) dan juga east nanjing road station (jalan kaki sekitar 10 menit). setelah menemukan hotel tempat aku nginap, petugasnya sangat welcome  and friendly. setelah aku memperkenalkan diri,dia langsung menyapa, " selamat datang, i can speak indonesian a little bit". menambah nilai plus buat hostel ini...hehehe check in dan taroh semua barangku ke locker dan siap beraksi untuk petualangan hari ini...heyyy, shanghai...im coming for exploring you , teriakku dalam hati. oya, hampir kelupaan.. untuk harga hostelnya per malamnya cuman 50 yuan ( 1 yuan =  rp 1700). * hari pertama the bund di malam hari setelah urusan check in kelar, bergegas aku ke east nanjing road station menuju hongqiao railway station. aku harus cepat2 beli tiket bullet train (high speed railway atau kereta api peluru) dari shanghai-beijing untuk keesokan harinya. setelah dapat tiketnya seharga 553 yuan, seharian penuh aku langsung explore shanghai menggunakan metro. mulai dari the bund, yuyuan garden, people square, lujiazui sampai shanghai expo. dalam sehari itu bener2 puas explore shanghai. dan selama di shanghai aku juga punya langganan restoran halal. komplit bgt di shanghai, mulai dari pariwisatanya, transportnya sampai ke makanan yang halal. sekedar saran aja, kalau mau ke yuyuan garden sebaiknya malam hari karena kalau malam suasananya akan jauh lebih hidup ditambah dengan gemerlapnya lampu.

*hari kedua bullet train di hari kedua ini, perjalanan terjauh yang pernah aku tempuh via darat. di hari itu, aku harus menempuh jarak kurang lebih 1500 km menggunakan bullet train. tapi jarak segitu jauhnya hanya memerlukan waktu sekitar 5 jam dengan kecepatan rata2 300km/jam. setelah sampai di beijing sekitar pukul 15.00an, saya langsung mencari hostel tempat aku nginap. hostel tempat aku nginap di beijing lokasinya sangat strategis dengan harga yang sangat bersahabat di kantong. untuk per malamnya hanya 40 yuan dan terletak sangat dekat dengan qianmen station (sekitar 10 menit jalan kaki). lokasi hostel terletak di meishi street, qianmen. setelah check in dan kenalan ama penghuni kamar lainnya, aku langsung menuju ke bird nest stadium. bird nest stadium ini  menjadi stadion yang banyak mempunyai sejarah dan kenangan untuk china karena stadion ini pernah menjadi stadion utama dalam olympic games 2008. puas explore bird nest stadium, perut rasanya keroncongan. agak susah di beijing mencari restoran halal. untuk alternatifnya aku prefer Mc donald. setelah urusan perut terpenuhi, balik hostel dan tidur....hoammmm.... bird nest stadium *hari ketiga di hari ke 3 di china ini, sengaja aku mau mengexplore the great wall atau tembok besar cina yang sudah sejak dari masa anak2 sudah menjadi impian aku. "kapan ya aku bisa ke tembok besar china?,". ternyata impian seorang anak dari kampung itu, kini bukan hanya impian lagi. selangkah lagi impian itu akan terwujud. pagi2 jam 7 saya sudah bangun persiapkan semuanya, mulai dari camera, makanan ringan, air, dan bla bla bla... setelah siap semuanya, bergegas aku ke dongzhimen station. dongzhimen itu merupakan terminal bis yang lumayan besar di beijing. setelah sampai disana, penuhi dulu urusan perut, dan langsung mencari bis menuju great wall. baca dan baca, searching dan searching banyak yang menyarankan untuk cari bis dengan nomer 867, dimana bis dengan nomer 867 katanya langsung menuju great wall. katanya bis itu akan terus beroperasi sampai tanggal 15 november. tapi setelah aku cari2, aku tidak juga kunjung menemukannya. akhirnya ga ada pilihan, harus naik bis dengan jurusan 910. bis jurusan 910 ini akan berhenti di huairou. dalam perjalanan ke huairou, aku sempat berkenalan dengan beberrapa orang asal philipina. perkenalan aku dengan mereka ga sengaja. saat sang sopir bis minta uang ke orang2 philipina itu dengan menggunakan bahasa cina, mereka agak kesulitan dan ga mengerti apa yang dimau sang sopir tersebut. berhubung aku mengerti bahasa cina biarpun sedikittttttt banget, akhirnya aku menjadi penengah (gaya banget ya, wkkwkw). dari situ aku dan anak2 philipina itu sangat akrab dan saling ngobrol sepanjang perjalanan menuju great wall. setelah sampai di huairou, kita harus menyewa mobil menuju muntianyu (salah satu pintu masuk tembok besar). kenapa aku pilih muntianyu dibanding badaling, karena di muntianyu ga semua orang tau jalannya dan masih sepi turis (jadi enak buat yang suka narsis)...hahahaha selama di great wall,,,aku dan teman baruku yang berasal dari philipina tadi asik foto sana sini, seru2an bareng. explore sana sini...seruuuuuuuuuuu bgt pokoknya. setelah puas explore the great wall, sekitar jam 3 an sore kita kembali ke beijing. dalam perjalanan kita semua pada tertidur saking capenya,,,hihihi nyampe beijing udah malem, langsung cari makan, beli beberapa souvenir dan langsung menuju kamar hostel n tidurrr....cape bgt euyy

*hari keempat pagi2 sekitar jam 7an aku udah bangun. sengaja bangun awal karena aku sengaja mau mengexplore forbidden city saat sunrise. dan juga untuk menghindari penuhnya turis yang mengunjungi forbidden city. aku sarankan kalo mengunjungi forbidden city, bagusnya pagi hari atau sore hari. karena tempat ini sangat luas dan padat pengunjung. tiket masuk ke forbidden city seharga 40 yuan. tempat ini guedeeeeee bgt. kira2 2 sampai 3 jam untuk mengexplore dan mempelajari tempat ini. puas mempelajari tempat yang sangat bersejarah ini aku bergegas menuju tian'anmen. aku tu heran dech, menurut aku tian'anmen ini biasa aja..tapi kok ruameeee orang ya??? mmhhh, tau ahhh...ga sempet nanya2 juga, hihihi forbidden city di tian'anmen aku ga terlalu lama, sekitar 15 menitan aja. ga ada yang dilihat disini. cuman lapangan besar aja dan penuh banget orangnya. akhirnya, setelah puas di tian'anmen,,aku putuskan untuk mengunjungi destinasi terakhir "temple of heaven". disini kuilnya lumayan keren dan bagus buat photography. tapi agak panas disini. dan ga ada yang diliat lagi selain kuil gede itu...masuknya bayar 30 yuan. setelah puas explore beijing,,, ini ni yang ga boleh ketinggalan. beli oleh2 khas china di silk market. di silk market ini, semua barang ada tapi harus pandai menawar sampe rempong lho ya. kalau kita ga bisa nawar dan malu, mending jangan kesini dech karena pasti harganya akan mahal. tian'anmen temple of heaven setelah puas explore shanghai dan beijing, belanja oleh dan wisata kuliner khas china, waktunya kembali ke tanah air...packing dan siapin semua barang yang harus dibawa,,berangkat menuju beijing internasional airpot. liburan kali ini bener2 seru, puas dan berharga banget. aku dapat pembelajaran banyak dari perjalanan kali ini.  disini aku juga akan tuliskan rincian2 budget selama di china, siapa tau tulisan aku ini bisa menjadi referensi buat teman2 yang mau backpacking ke china,, murah meriah tapi puasss bgt. * tiket PP (KL-shanghai dan beijing-KL) rp 2.300.000 * tiket bullet train (shanghai-beijinng) rp  940.000 * hostel di shanghai (1 hari) rp 85.000 * hostel di beijing (3 hari) rp 204.000 * makan 1 porsi antara 15 yuan-30 yuan ,rp 25.000-rp 50.000 (maklum, makannya seringnya di Mc D biar terjamin halalnya,, hehehe) * tiket masuk forbidden city, rp  68.000 * tiket masuk temple of heaven, rp,  51.000 * tiket masuk the great wall muntianyu + cable car PP,rp 212.000 * sewa mobil dari huairou-muntianyu , rp85.000 * untuk subway di shanghai (2-8 yuan) tergantung jauh dekatnya * untuk subway di beijing jauh dekat 2 yuan * beli oleh2, rp 800.000 * camilan,,,lupa ga ngira,, wkwkwkkw * visa , rp 550.000 jadi kalau ditotal semuanya habisnya sekitar rp 6.500.000 untuk 4 hari 5 malam, all include semoga bermanfaat ya tulisan aku ini,,,ditunggu tulisan2 perjalanan aku yang lainnya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun