me and binh berbekal tiket promo seharga RM 211 (kl-hanoi) akhirnya aku menginjakkan kakiku buat pertama kalinya di Hanoi. seperti biasanya, sesampai di bandara Noi Bai internasional airport aku langsung pergi mencari toilet (bagiku sih, toilet itu menjadi representatif tempat atau kota tersebut)..hihihi. mmmhh, lumayan bersih sih tapi ga bersih2 amat lah toiletnya. sehabis dari toilet, aku langsung mencari toko tempat menjual sim card lokal. setelah dapet sim card lokal, aku langsung menghubungi temen vietnam aku. namanya sih agak ribet ya "nguyenminh binh" tapi aku cukup manggil dia dengan "binh" aja (biar ga keseleo lidah jawa aku). hahahaha. setalah menghubungi binh, aku bergegas mencari semacam bis kecil gtu, untuk membawa aku ke pusat kota hanoi. dengan sedikit kebingungan dan bertanya sana sini akhirnya aku bertemu dengan seorang cew hanoi yang mahir berbahasa inggris dan kebetulan dia juga mau ke pusat kota hanoi. dalam perjalanan kita ngobrol ngalor ngidul, bertukar pengalaman tentang travelling dan lebih serunya belum ada sebulan dia juga baru mengunjungi Bali lho. dia sempet nunjukin foto2nya saat di bali juga. setelah ngobrol ngalor ngidul dia nanya ke aku "which part of Indonesia do you come from?" aku langsung membalas, i come from east java, near bali island. selang beberapa menit, ada yang nyolek bahuku dari belakang " lho mas, masnya dari jawa timur , Indonesia ya? wahhh kebetulan ni mas, aku juga dari Bandung, Indonesia". akhirnya kita bertiga setelah kenalan satu sama lain jadi akrab banget dan heboh sendiri di dalam bis kecil yang sesak itu, karena kita merasa saling memiliki hobby yang sama yakni travellinggggg. sampai sekarang aku dengan mas echa (orang yang nyolek aku dari belakang tadi) akrab banget dan sempet mas echa berkunjung ke Johor bahru, malaysia untuk mengunjungi aku dan jalan-jalan donk tentunya.
"binh" my best friend from vietnam kembali ke laptop ( ala- ala tukul), setelah sampai di pusat kota hanoi, akhirnya kita ber3 berpisah dan aku langsung telp binh (temen vietnam aku yang kenal dari situs ini ). selang beberapa menit, dari jauh ada yang manggil nama aku " angga, angga" teriak binh dari atas jauh. aku pun membalasnya, " heiii binh (sambil melambai-lambai tangan). perasaan seneng campur terharu menyatu saat itu. temen yang kenal hanya di dunia maya dan baru pertama kali ini ketemu, dengan tulusnya dia mau menjemput aku dan mempersilahkan aku untuk tinggal di rumahnya selama beberapa hari kedepan. tanpa membuang waktu akhirnya aku di bonceng ama binh menuju rumah dia. sesampai di rumah dia, aku di kenalin ama keluarganya satu2, mulai dari ayah, ibu dan sepupu perempuan dia. keluarganya ga bisa berbicara bahasa inggris, jadi kalau ada apa2 ya binh lah yang menjadi penerjemah aku...hahahhaa. ibunya langsung menyuruh aku rehat dulu di kamar atas, dan binh pun nganterin aku ke kamarnya (bener2 baik keluarga binh ini). di kamar, aku ama binh ngobrol buanyakkkkkk banget, sampe ga terasa ibunya manggil dari bawah ( ga tau gimana manggilnya, soalnya pake bahasa vietnam sih). ternyata aku ama binh disuruh turun untuk makan bersama anggota keluarga yang lain.
me and binh's families setelah anggota semua ngumpul (termasuk aku), aku disuruh ngenalin diri ke mereka semua dan binh lah yang menjadi penerjemah diantara kita ini. (aku ga ngerti bahasa vietnam dan mereka ga ngerti bahasa inggris). hihihi...akhirnya ibunya dari dapur, membawa makanan satu-satu dan semuanya khas makanan vietnam. baru tau, ternyata orang vietnam itu kalau makan harus ada sayurannya. menu di meja buanyakkkkk banget, tidak ketinggalan bir khas vietnam ada di meja makan. binh nya bilang gini " because you're special guests so, my family serve you like this and you have to know, if we have common guests, we never do like this, may be we serve vietnam tea only ". tersanjung banget aku mendengarnya. secara baru pertama kali ketemuan sudah disambut kayak gini. akhirnya aku dijarain bagaimana cara makan sajian yangsudah ada di depan aku ( karena makanannya agak aneh gtu). cara makannya, ambil daun (sejenis sayur lah) di tangan kita, kita ambil daging trus di taroh ditengah daun itu. kita gulung dan di celupkan ke sos dan siap dimakan...hhhhmmmmm....yummy. rasanya enak banget. lembut dagingnya dan sedikit asam gtu sosnya ditambah daun yang masih mentah.   sambil makan, sesekali minum bir sambil ngobrol emang mak nyossss tenan. kira2 udah abis 10 suap gtu ( ga tau menu apa namanya , susah disebut soalnya dalam bahasa vietnam), aku nanya ke binh.."binh, what is this meat? this is very delicious" dan binh langsung jawab gini " yess angga, this is special family menu in vietnam, this is made from pork. spontan aku tersedak dan berasa mau muntah sesaat mendengar pork. dan semua keluarganya binh langsung manatap aku kebingungan." what wrong with you, angga... u cant eat pork" tanya binh ke aku. "yes binh, i cant eat pork coz im mosleem' jawabku . akhirnya mereka minta maaf dan langsung menggoreng telur buat aku. aku juga ga nanya duluan sih,,,hahahaha...inilah pengalaman aku makan babi buat yang pertama dan terakhir kalinya. akhirnya suasananya kembali mencair setelah insiden kecil gara2 aku, kita ketawa2 lagi dan inilah perbedaan. perbedaan akan sangat indah apabila kita bisa saling menghargai. dan aku ga marah sama keluarga binh, justru aku berterima kasih sekali sama mereka, karena usaha mereka buat membahagiakan tamu yang dianggap spesial, rela memasak beraneka ragam menu makanan (biarpun aku ga bisa makan sih, wkwkkwwk) tapi aku menghargai usaha keluarga binh. setelah acara makan dan  ngobrol akhirnya aku diharuskan tidur sekitar 30 menitan ama keluarganya binh. katanya bagus buat kesehatan tidur siang itu. hahahaha, ada2 aja, aku sih nurut aja.  terima kasih binh, terima kasih ibu bapa dan juga sepupu...perbedaan ini sangat indah dan inilah pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan. terima kasih semuanya...miss u all
ga tau namanya tapi intinya inilah daging babi yang pertama dan terakhir aku makan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya