Mohon tunggu...
ANGGAHARIANTO AMBAR
ANGGAHARIANTO AMBAR Mohon Tunggu... Jurnalis - ANGGAHARIANTO AMBAR

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi Manado. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dilema Tenaga Kerja di Era Digitalisasi

6 April 2019   03:01 Diperbarui: 20 Maret 2020   21:38 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Kinerja manusia akan digantikan oleh mesin"

Kalimat diataslah yang sering kali Diperbincangkan oleh kalagan Mahasiswa saat ini.

Seiring dengan Perkembangan Teknologi, yangg begitu pesat ini . Kita yang saat berada pada pertenganhan abad ke 21 malah mencemaskan. Hal yang paling substansial yaitu "Tenaga kerja manusia akan digantikan oleh teknologi" dengan maraknya inovasi dibidang tekonologi ini. Adalah sesuatu yang dilematis yang dipikirkan oleh kalangan muda maupun kalangan tua.

Tentunya Ini juga menjadi problem yang sangat kompleks menurut saya karena apabila dengan hadirnya tekonologi yang bisa mengantikan kinerja manusia ini maka cita-cita Negeri ini untuk mensejatrakan rakyatnya hanyalah sebuah slogan tanpa arti. Apalagi dengan kualiatas pendidikan yang dimiliki kita sekarang ini.

Artinya bahwa jika kuliatas pendidikan kita tidak ada perkembangan yang kompleks. Maka otomatis re-generasi kita selanjutnya akan tetap sama seperti kita sekarang ini. Siap diarahkan oleh orang asing yang mempunyai kualitas bahakn keterampilan diatas kita rata-rata. 

Menurut hemat saya era revolusi industri 4.0 ( Era digitalisasi) merupakan sebuah ancaman untuk para tenaga kerja bagi mereka para pekerja yang mempunyai keterampilan terbatas. Faktanya bahwa dalam kajian Ekonomi secara makro, ketika hal ini terjadi maka hal yang akan terjadi yaitu akumulasi  penganguran. 

Seharusnya Pemerintah dalam hal ini perlu memberikan perhatian khusus bagi generasi-generasi muda bangsa ini. Agar supaya negeri ini mampu melahirkan Generasi-generasi Luar bisa yang mampu bersaing diindustri Global.

Bukti rill dilapangan ialah dengan hadirnya angkutan online maka pengaruhanya ke angkutan konvensional yang semakin kurang peminat. Hal ini menunjukan atau bisa memproyeksikan  bahwa setelah ini maka Segala sesuatu yang berbau Tradisional akan digantikan oleh hal-hal moderen.

Harapan penulis, sekiranya Pemerintah Dalam hal ini perlu memperhatikan aspek pendidikanlah yang perlu dipriotitaskan. Karena menurut penulis :

" Apalah guna jika ukuran penilayan kesejatraan negara hanya melalu Bangunan yang mewah( Infrastruktur) tetapi tidak sama sekali memperhatikan Kualiats sumber daya manusia Negara itu sendiri" ( AHA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun