Sekarang ini sedang ramai berita mengenai resesi ekonomi yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2023 mendatang. Tentunya hal seperti ini membuat kebanyakan orang merasa cemas, gelisah, dan takut akan masalah perekonomian mereka di masa mendatang, khususnya bagi orang-orang yang kurang mampu atau menengah ke bawah. Pastilah kalangan mereka sangat merasa khawatir.
Beberapa orang pun juga berpendapat bahwa Indonesia tidak akan kena resesi ekonomi tahun 2023 mendatang, namun ini belum bisa di pastikan benar atau tidaknya. Yang jelas tugas kita sekarang adalah harus tetap waspada dan tetap menyelamatkan kondisi perekonomian kita dengan baik dan benar. Untuk yang belum tahu, apa sih arti dari resesi ekonomi itu?
Jadi, resesi ekonomi itu merupakan kondisi penurunan masalah ekonomi yang mengakibatkan banyaknya para pekerja yang mengalami PHK, menurunnya pendapatan perusahaan, hingga meningkatnya pengangguran. Sehingga dengan seperti itu masyarakat harus mencari pekerjaan alternatif lainnya yang dapat dan mampu mereka kerjakan agar kondisi perekonomiannya tetap hidup. Memang pusing sekali rasanya, namun ada beberapa hal yang perlu di siapkan ketika memang akan menghadapi resesi.
Yang pertama kita harus sebisa mungkin meminimalisir pengeluaran untuk yang tidak penting. Contohnya saja pada saat kondisi perekonomian baik-baik saja, kita biasa menggunakan uang kita untuk kepentingan hiburan seperti hang out, menonton bioskop, membeli kuota untuk streaming film, berbelanja ini itu yang disukai, dan sebagainya. Tentu hal ini akan membuat uang kita terkuras habis dalam waktu singkat dan tentunya hal yang seperti ini harus sebisa mungkin ditunda atau dihindari untuk sementara waktu, jikala menghadapi resesi 2023. Sebaiknya gunakan uang yang memang ada perlunya saja dan beli lah kebutuhan yang murah-murah. Saya rasa hal seperti ini memang sudah menjadi keharusan setiap orang untuk hidup hemat dan tidak boros.
Berikutnya, adalah dengan mencari pekerjaan alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Cara ini juga bisa dilakukan untuk menghadapi resesi, salah satunya apabila kita mempunyai hobi cobalah jadikan hobi kita itu ladang bisnis. Misalkan mempunyai hobi nge-vlog alias vlogger, kita bisa mencoba untuk menjadi content creator pada channel youtube kita. Atau juga bisa di upload ke sosmed.Â
Pikirkanlah ide konten yang menarik dan dapat disukai oleh masyarakat, walaupun pada awalnya memang belum menghasilkan apa-apa, tapi siapa tahu beberapa bulan kemudian konten kita banyak peminatnya dan banyak yang menonton hingga men-subscribe channel kita. Dan dari situlah kita dapat menghasilkan pundi-pundi uang. Serta jangan pernah takut untuk mencoba pekerjaan semacam ini, karena menurut saya ini adalah pekerjaan yang keren, unik, dan kekinian. Jangan takut untuk memulai walaupun pada awalnya belum ada hasilnya, harus tetap berusaha dan mencoba.
Selanjutnya apabila mempunyai barang yang sudah tidak terpakai dan bernilai tinggi atau mahal, tidak ada salahnya untuk menjual barang tersebut. Tapi apa tidak sayang ya barangnya dijual? Kan dulu belinya mahal? Ya memang, tapi mau bagaimana lagi demi menghadapi resesi sepertinya hal ini sah-sah saja jika kita menjual barang bagus nan mahal untuk mendongkrak kembali kondisi perekonomian kita. Karena daripada barang itu ada dirumah dan menumpuk, jika kondisinya masih bagus mengapa tidak coba dijual saja? Seumpama kita mempunyai jam tangan pemberian dari saudara kita dari luar negeri seharga mobil.
Katakanlah harganya mencapai 400 juta rupiah. Jika dijual itu pasti akan sangat lumayan sekali bukan, dan juga cocok dijadikan investasi. Karena jam tangan seperti ini juga termasuk perhiasan. Layaknya emas, berlian, kalung, cincin. Jadi jika pada saat itu jam tangannya dibeli seharga 400 juta, kemungkinan pada saat dijual harganya dapat naik. Karena kemungkinan barang itu sudah langka atau jarang di pasaran. Tapi tentunya kondisinya harus masih bagus dan mulus layaknya baru. Jika sudah banyak yang cacat ya kurang tahu ya.
Sebenarnya masih banyak barang-barang yang bisa dijadikan investasi selain jam tangan mewah. Entah itu sepatu mewah, tas bewah, baju mewah, dan sebagainya.
Itulah beberapa hal yang dapat dipersiapkan ketika memang akan menghadapi resesi ekonomi 2023 tahun depan. Dan yang terpenting, kita tidak perlu begitu takut, cemas, serta stress hingga depresi. Intinya tetap menghemat saja pengeluaran yang kita miliki. Perlu diketahui bahwa saat 2020 lalu, kita juga mengalami resesi ekonomi akibat covid-19. Namun memang hal itu tidak begitu terasa terhadap kalangan menengah ke atas, tapi akan terasa sekali untuk kalangan menengah ke bawah. Jadi entah isu resesi 2023 benar atau tidak, kita persiapkan saja dari sekarang agar nantinya tidak shock.