Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berhenti Bersikap Terlalu Baik pada Seseorang, Ini Alasannya!

24 Agustus 2022   19:43 Diperbarui: 24 Agustus 2022   20:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbuat baik memang harus dilakukan oleh semua orang, entah itu dengan keluarga dan orang terdekat ataupun dengan teman. Tentunya dengan membiasakan selalu berbuat baik akan menjadi orang yang selalu mendapat banyak sekali teman dan juga orang-orang tidak merasa takut serta ragu berbicara banyak pada kita. 

Berbuat baik pun juga tidak ada ruginya sama sekali, karena siapa tahu Tuhan akan membalas kebaikan-kebaikan kita di masa mendatang.

Namun kita sebagai manusia jangan terlalu berlebihan untuk selalu baik pada siapapun, jika memang kita saat itu tidak bisa menerima atau menanggapi suatu tawaran yang diberikan orang lain maka tidak masalah. Karena memang saat itu kita tidak bisa membantu ataupun menolong mereka. Pada artikel ini saya coba membahas kira-kira apa saja alasannya ketika kita terlalu baik pada seseorang.

Alasan yang pertama, jika terlalu baik kemungkinan kita akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Pasti diantara kalian mungkin sudah pernah mendengar hal semacam ini, dimanfaatkan oleh orang lain. Misalkan saja kita adalah seorang siswa yang pandai, disiplin, serta rajin dalam segala hal apapun termasuk di sekolah. 

Sehingga teman-teman kita mengetahuinya, kita juga selalu berbuat baik pada teman-teman dan menolong yang sedang kesulitan. Tapi suatu saat ada salah seorang teman kita yang ingin meminjam uang kita karena sedang tidak ada uang jajan, tentu kita pun merasa kasihan dan memberinya begitu saja.

Namun bodohnya, kita tidak mengharapkan uang itu diganti melainkan di ikhlaskan saja. Sampai suatu ketika teman si A berkata pada si B "eh lu kalo mau minjem uang sama si C aja tuh, dia baik banget orangnya. Kemaren gua aja minjem dikasih loh. Terus dia nggak minta ganti". 

Dengan adanya hal seperti ini akan menjadi peluang bagi teman lainnya untuk meminjam uang kepada si C. dan lebih parahnya lagi, mereka hanya mengajak mengobrol si C ketika memang ada maunya, ada perlunya saja. Selebihnya ditinggalkan dan tidak bertegur sapa.

Tentu kejadian semacam ini sangat miris, dan seharusnya si C mempunyai hak untuk menagih uang yang telah di pinjam temannya itu. Dengan artian lain ia sudah dimanfaatkan oleh teman-temannya hanya karena suatu hal. Sangat tidak baik dan kita seharusnya bisa berkata terus terang pada mereka juga.

Alasan kedua jika terlalu baik kita akan dipandang sebagai pribadi yang membosankan. Tentunya ini adalah hal yang mungkin bisa saja terjadi pada siapapun, karena dengan kita terlalu baik pada siapapun orang lain akan menganggap kita adalah orang yang tidak punya tujuan hidup yang jelas, serta terlihat seperti itu saja mengikuti apa maunya orang. 

Kita juga terlihat seperti tidak mempunyai pilihan-pilihan ketika ingin melakukan sesuatu. Justru yang seperti ini harus dihindari agar tidak menyesal di kemudian hari. Memang, tidak ada larangan untuk melakukan perbuatan baik pada siapapun namun jangan sampai berlebihan alias over.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun