Kembali Menulis Lagi Setelah 2 Tahun Pandemi

Bagaimana kabarnya pembaca setia kompasiana, beserta penulis? Semoga dalam keadaan sehat wal 'afiat selalu ya. Akhirnya setelah 2 tahun pandemi saya bisa menulis lagi disini, dan jujur saja selama masa pandemi saya banyak menghabiskan waktu luang dan berkegiatan dari rumah. 

Mulai dari olahraga, belajar online (online learning), membantu orang tua, serta beribadah, semuanya dilakukan dirumah. Tidak hanya itu, termasuk menyapu, mengepel, membereskan kamar dan tempat tidur.

Merasa jenuh? Bosan? Pastilah iya. Tetapi mau bagaimana, pemerintah telah mengatakan bahwa seluruh kegiatan outdoor akan dirumahkan. Lebih baik di taati, daripada dilanggar akan menambah masalah. Jika kalian merasakan hal yang sama dengan saya, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan selama pandemi (dirumah saja).

Pertama, bantulah pekerjaan rumah. Tampaknya ini memang sudah menjadi kewajiban untuk seluruh pemilik rumah, dan tidak hanya seorang asisten rumah tangga saja yang mengerjakan. Tetapi disarankan kita sendiri sebagai pemilik rumah. 

Mulai dari membereskan kamar, menyapu, mengepel, masak, menyetrika, mencuci dan menjemur pakaian, dan lainnya. Mengapa begitu? Karena jika orang lain yang mengerjakan, dikhawatirkan ada yang salah dalam melakukan pekerjaannya dan bisa saja kita sebagai pemilik rumah malah menegurnya. Karena kalau bukan kita sendiri yang melakukannya, siapa lagi?

Selanjutnya, lakukan hobi yang menyenangakan dan tidak biasa. Mengapa tidak biasa? Karena dengan suatu ketidakbiasaan itulah kita menjadi penasaran dan akan terus mencoba-coba sampai merasa puas dan lama kelamaan akan menjadi terbiasa dengan hobi itu. Contoh hobi yang tidak biasa versi saya adalah menghitung cicak yang ada dirumah. 

Memang terdengar lucu dan aneh, tapi inilah yang pernah saya coba selama pandemi, dan hasilnya cukup menyenangkan walaupun kurang kerjaan (untuk yang ini tidak perlu ditiru mungkin ya... :D). selain dapat menyenangkan diri sendiri, cara ini juga ampuh mengusir kebosanan dalam diri, tapi menurut saya tidak ada manfaatnya ya :D.

Berikutnya adalah ber-eksperimen. Siapa sangka, ber-eksperimen dapat melatih daya pikir kita meningkat. Lakukanlah eksperimen yang disukai, atau jika tidak ada ide kita dapat browsing berbagai macam eksperimen dan mempraktikannya. 

Lebih bagus lagi jika kita mempunyai inovasi-inovasi baru yang bagus untuk dikembangkan, asalkan jangan menggunakan peralatan yang berbahaya dan mengancam diri sendiri. Gunakanlah peralatan yang sederhana namun hasilnya bermanfaat.

Dengan kata lain, masa pandemi COVID-19 sangat membuat masyarakat sedih dan bahkan memperburuk kondisi ekonomi. Namun anjuran dirumah saja bukanlah menjadi penghalang untuk kita agar tetap produktif setiap harinya. Serta selama dirumah saja kita menjadi di dekatkan dengan keluarga, saling berbincang, bercanda, dan bermain bersama. Semoga pandemi ini benar-benar bisa usai 100% dan kita dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya tanpa khawatir.