Manfaatkanlah Kesempatan Semaksimal Mungkin

Jika waktu itu sudah datang maka tidak ada alasan lagi untuk tidak menjalaninya, karena momen itu akan sangat disayangkan bila tidak diambil dan diikuti. 

Sama halnya ketika kita mendapatkan kabar yang sangat baik dari seseorang untuk kita, tentu pada awalnya kita akan mikir-mikir dahulu, tetapi pasti nantinya kita akan menanggapi kabar itu dan mengambilnya sebagai kesempatan.

Banyak yang bilang bahwa kesempatan itu tak datang dua kali, ya memang benar. Namun sebelum mengambil kesempatan itu ada baiknya kita mempertimbangkan terlebih dahulu kita-kira baik atau tidak untuk kita ambil. Semisal kita mendapatkan suatu tawaran MC dari sebuah event organizer.

Awalnya kita ragu tetapi hal itu adalah suatu momen yang penting bagi kita. Karena kita sudah mendapatkan pengalaman sebagai MC maka tidak salah jika event organizer itu menghubungi kita untuk menjadi pengisi acara. 

Kalau tak diambil nanti pengalaman MC kita kurang luas, dan juga untuk honor tidak akan diberikan pada kita. Yang terpenting bukanlah soal honor, pastinya kemampuan MC kita yang terus dikembangkan. Jika begitu maka kita memutuskan untuk mengambil kesempatan yang sangat bagus itu.

Maka itu momen untuk menjadi MC itu adalah salah satu bentuk kesempatan yang amat penting bagi kita sehingga harus dimanfaatkan kemampuan kita tersebut semaksimal mungkin. 

Sebenarnya banyak sekali jenis kesempatan yang menyelimuti aspek kehidupan ini, tak hanya soal kerjaan melainkan tugas dan kewajiban sehari-hari, membantu orang tua/keluarga serta saudara, mengembangkan bakat yang dimiliki, dan masih banyak lagi.

Akan menjadi sayang sekali bila kesempatan yang sudah diambil tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Yang ada ketika menjalaninya malah setengah-setengah dan itu tentu menjadi tidak ikhlas, alhasil apa yang kita kerjakan bukannya membawa berkah malah merugikan diri sendiri serta orang lain.

Saya yakin kok kalian pasti juga pernah memanfaatkan suatu kesempatan secara maksimal. Tentu kalian pasti merasa senang kan bila kesempatan yang dijalani berjalan lancar dan suskes? Kalau soal lelah, capek, pusing itu sudah pasti.

Tidak ada yang tidak capek dan pusing saat kita menjalani bentuk kesempatan apapun itu. Capek fisik dan pikiran juga iya, apalagi pikiran. Karena membutuhkan proses sampai titik matang dan maksimal untuk menyelesaikannya dengan baik dan benar.

Dan hal yang perlu diingat lagi bahwa dalam mengambil kesempatan kita tidak usah mendengarkan omongan orang lain yang tujuannya untuk menjatuhkan kita. Semisal, kita diberikan kesempatan untuk bekerja sama dan bergotong royong dengan sesama warga komplek. Akan tetapi ada seorang teman kita yang menghasut dengan omongan yang tidak baik, alias mengejek lah.