Dalam menjalani aspek kehidupan kita semua pasti menerapkan segala macam bentuk pikiran. Berbagai macam pikiran itu tentu berbeda-beda, ada yang mempunyai kemampuan pikir analitik, selalu logis, dan sesuai fakta.Â
Ada juga orang yang mempunyai pikiran selalu diluar kebiasaan (berbeda dari orang pada umumnya), selalu berpikir untuk menggunakan kreativitasnya, imajinasinya, sehingga hasilnya tentu akan menjadi menakjubkan.
Biasanya orang yang mempunyai pikiran kreatif dan selalu berimajinasi, ia tergolong orang yang suka dengan seni, desain, gambar, ilustrasi, apapun itu yang berkaitan dengan visual. Visual pun tak hanya gambar diam saja, tetapi film animasi, 3D, 2D, itu juga termasuk salah satu bentuk visual.Â
Selain itu untuk logo, poster, pamflet, brosur, spanduk, billboard juga merupakan unsur dari sebuah visual yang memberikan suatu informasi pada khalayak.
Cara  yang seperti inilah banyak menggunakan otak kanannya, dan terus melatih kemampuanya supaya bisa menjadi seorang yang expert. Memang sih, sepertinya kalau menggunakan kemampuan otak kanan untuk melakukan hal seperti menggambar, berimajinasi, berkreatif, melukis, dipandang sebagai hal yang hebat bagi orang lain. Contohnya "waah kamu bisa gambar ya? Bagus banget nih!"  "ihh bagus banget nih lukisannya keren kereeen!!"  "ini tulisan kamu?? Widihh kreatif banget ini sihh!"Â
Namun untuk membuat sebuah ide yang unik dan menarik pasti tidaklah mudah kan? Ya tergantung orang sih, kalau memang dia sudah terbiasa ya pasti akan berjalan mulus saja. Tetapi bagaimana jadinya kalau ini terjadi pada orang yang tidak terbiasa seperti itu? Kemungkinan saja akan berpikir agak lama untuk menciptakannya sehingga bisa menjadi kreatif dan berimajinasi.
Kalau soal imajinasi dan kreatif, semua orang pasti bisa kok melakukannya. Terkadang ada saja beberapa orang yang ragu untuk mengeluarkan sebuah ide kreatif dan imajinatif. Mereka ragu akan ide yang mereka ciptakan, takut nantinya tidak diterima dan ditanggapi dengan baik oleh publik.Â
Entah itu ide yang dihasilkan nantinya malah menjadi garing, datar, tidak ada siklus naik turunnya, tidak ada keseruan ceritanya, dan sebagainya. Lebih sakit lagi, kalau ide nya itu malah mendapat banyak kritik pedas dari publik.
Justru yang seperti itulah malah membangkitkan kita bagaimana caranya supaya kita bisa menciptakan ide lebih cemerlang dan greget lagi. Jadi jangan takut bila kita mendapatkan kritik yang kurang enak, karena dari kritik itulah kita bisa belajar dari si peng-kritik.Â
Bagaimana caranya supaya idenya lebih oke lagi, bila perlu mintalah saran pada seorang yang sudah expert di bidang kreatif dan imajinatif, tanyalah pada teman-teman bagaimana caranya supaya ide yang kita hasilkan bisa diterima orang dengan antusias, dan lain lagi pasti banyak cara.
Kuncinya jangan pernah berkata ragu, tidak bisa, mampet, untuk membuat sebuah pikiran dan ide yang kreatif dan imajinatif. Banyak orang yang bilang kalau yang bisa seperti itu hanya anak seni dan desain. Karena memang mereka sehari-harinya dituntut untuk kreatif dan berimajinatif dimanapun berada, untuk mengasah skill mereka juga pastinya.