Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sarapan ala Negeri Barat Setiap Hari, Sanggupkah?

20 Februari 2019   19:36 Diperbarui: 20 Februari 2019   19:59 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pintereset.com/burgerhypeIND

Yang namanya sarapan pasti dibutuhkan semua orang dipagi hari. Tak hanya orang Indonesia, orang di berbagai belahan dunia pasti juga membutuhkan sarapan. Terkadang banyak sekali orang yang menyepelekan sarapan, lantaran itu bangun siang, terburu-buru karena pagi hari harus melakukan aktivitas yang amat penting seperti sekolah, kuliah, dan bekerja. Sehingga karena waktu yang penting itu sarapan menjadi di kesampingkan, bahkan ada saja yang sarapan di atas jam 9. Wah, kalau itu sih namanya bukan sarapan lagi yaa...

Terkadang orang sarapan adalah memakan makanan yang menurutnya cepat dan bergizi. Sebut saja roti, ataupun buah-buahan. Tetapi untuk orang Indonesia sarapan bisa menjadi hal yang begitu berbeda dari negeri lain seperti barat. Ya, orang Indonesia memang tidak bisa jauh-jauh dari nasi. Ketika belum makan nasi maka perut belum kenyang, begitupun jika tidak memakan nasi sehari saja rasanya perut lapar terus.

Tetapi hal itu tidak selalu benar. Nyatanya memang ada saja beberapa orang Indonesia menerapkan pola hidup sehat dengan tidak memakan nasi. Mungkin bagi mereka nasi putih (terutama) mengandung gula yang banyak, sehingga jika kebanyakan akan menimbulkan diabetes. Mereka bisa menggantinya dengan memakan kentang rebus, ubi, buah pisang, ataupun roti gandum untuk sarapan. Dan untuk makan sehari-harinya bisa memakan banyak sayuran dan buah-buahan.

Nah, berbicara mengenai sarapan di Indonesia mungkin ada saja beberapa orang yang meniru pola sarapan negeri barat. Negeri bagian barat tentu banyak sekali, salah satunya Amerika. Yup, Amerika yang dikenal dengan makanan fast food nya yaitu burger dan French fries (kentang goreng) adalah makanan yang juga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Mengapa tidak? Lagi pula dengan bentuk makanan yang sangat simple, sangat enak, dan tinggal lahap bukankah itu sangat cocok bila dijadikan sarapan?

Selain itu ada juga spaghetti, lasagna, macaroni, pizza yang aslinya adalah makanan orang Italia. Ini juga merupakan makanan yang cukup banyak digemari orang Indonesia. Namun, untuk memakannya harus agak repot karena direbus dan membikin bumbu nya terlebih dahulu. Apalagi pizza, wah kalau saya sih pizza mending beli (nggak bisa bikin pizza :D). kira-kira begitulah. Tetapi apakah kita sanggup untuk memakan makanan seperti itu setiap hari untuk dijadikan sarapan?

Apakah keuangan kita tidak boros bila harus memakan sarapan seperti itu untuk setiap harinya? Dan yang lebih dipikirkan lagi, bagaimana dengan kondisi tubuh dan kesehatan kita bila memakan seperti itu sering-sering? Inilah yang perlu dipertanyakan. Memang sih, sarapan dengan makanan seperti itu sangat enak. Namun yaa...... apa kita yakin perut kita aman? Dan bagaimana nutrisi serta gizi untuk tubuh kita bila memakan sarapan seperti itu terus menerus? Coba deh pikirkan lagi :D.

Karena di pagi hari tubuh memerlukan banyak gizi dan nutrisi dari makanan yang kita makan. Jadi, bila ingin mencoba sarapan ala barat lebih baik sesekali saja. Jangan bersikap sok-sok an. Kalau memang terbiasa makan nasi untuk sarapan ya tak masalah, asal porsi nasi di pagi hari jangan terlalu banyak. Karena kalau kita makan nasi di pagi hari terlalu banyak, akan menimbulkan ngantuk nantinya. Biasanya sih, orang Indonesia sangat akrab pula dengan bubur ayam sebagai menu sarapan. Ya, lebih baik itu walau tidak begitu kenyang setidaknya perut terisi dan tubuh mendapatkan energi.

Lebih lagi bila menambahkan sayuran seperti wortel, brokoli, tomat, buncis, dan lain-lain yang cocok untuk dimakan bersama bubur.

Jadi ingat ya, saran saya sarapan itu tidak perlu mewah, mahal, heboh, apalagi unik dan menarik. Karena sarapan itu adalah awal perut menerima asupan gizi dan nutrisi di pagi hari, setelah tidur malam selama kurang lebih 8 jam. Selain itu kita sebagai orang Indonesia tidak perlu yang namanya ikut-ikutan sarapan ala barat setiap harinya, karena memang disana sudah seperti itu kebiasaan makannya.

Sedangkan kita disini umumnya memakan nasi, lebih baik sarapan apa adanya saja yang penting itu bergizi dan mengandung banyak nutrisi pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun