Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pengalaman ke Toko Parfum di Sebuah Mal

16 September 2018   21:17 Diperbarui: 17 September 2018   15:48 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayo siapa diantara kalian yang seneng banget pakai parfum sebelum berpergian? Dan parfum jenis apa yang biasa digunakan? Biasa, agak biasa, agak mahal, atau mahal, atau mungkin super mahal? hahaha... Nah kira-kira kalian menggunakan parfum yang mana?

Tentunya harga sebuah parfum menyesuaikan dengan aroma dan kualitasnya juga. Ada parfum termahal mencapai ratusan juta bahkan miliaran. Padahal bentuk botolnya kecil. Dan yang bikin mahal adalah dari bahan botolnya, misalkan terbuat dari emas asli dan wanginya yang awet. Katakanlah seminggu lebih tidak hilang-hilang walau sudah dicuci hehe...

Yang penting harumnya semerbak dan membuat orang ingin menciumnya terus menerus! wkwk... Nah, ketika itu saya sedang berjalan-jalan ke suatu mall. Biasa, ini cara saya untuk melepas lelah dari kejenuhan sehari-hari. Saat itu saya berjalan-jalan dengan Ibu dan kakak saya. Seperti biasa kami semua melihat-lihat ke toko yang diinginkan dan ujung-ujungnya pasti makan di restoran, tetapi restorannya biasa-biasa saja lah yaa...

Saat itulah saya merasa bingung ingin membeli apa dan harganya berapa. Sebab jika berpergian selalu saja saya bingung padahal dirumah sudah ingat betul apa yang ingin dicari dan dibeli. Itulah yang membuat saya menjadi sedikit gelisah terhadap diri sendiri.

Pertama yang saya kunjungi adalah toko buku, disana banyak sekali buku-buku menarik dan majalah-majalah. Saya hanya baca-baca saja, karena tidak tahu ingin membeli yang mana. Saya pun terus mencari bacaan yang saya lihat, termasuk majalah, koran, buku semuanya saya baca-baca. Sampai sudah bosan akhirnya saya merasa lapar dan kami bertigapun mencari restoran untuk makan.

Setelah memasuki restoran kamipun memesan makanan, dan saat menunggu makanan pun saya masih merasa bingung ingin mencari apa. Tak lama ada ide untuk ke toko parfum. Karena beberapa hari yang lalu saya sempat melihat toko parfum yang sama di mall berbeda. Dan akhirnya setelah makanan datang saya segera menyantapnya dengan lahap dan buru-buru ke toko parfum yang dimaksud.

Makan enak pun sudah selesai dan tak lupa membayar. Kemudian, barulah saya memutuskan untuk ke toko parfum tersebut. Sementara Ibu dan Kakak saya sedang di supermarket untuk belanja. Saya bergegas lari ke sana.

Dan sesampainya di toko parfum, saya langsung melihat dan mencari parfum yang cocok untuk saya. Kebetulan disitu ada mbak-mbaknya, langsung saja saya tanya, "Mbak, kalau parfum yang cocok untuk cowok yang mana ya?" Si mbak menjawab, "Sebelumnya kakak pake parfum apa kak?"  Nah di situ saya bingung, langsung ceplos saja, "Saya pake polo whisky mbak, yang biasa aja sih". Mbaknya menjawab lagi "Ohh polo whisky..." Ketika itulah mbaknya langsung mengambil parfum sampel dan disemprotkan ke sebuah karton kecil.

Disitu saya menciumnya dan ternyata baunya sangat enak dan wangi!. Namun disitu saya masih ingin mencari yang lainnya, dan ada parfum yang memang saya inginkan yaitu GUCCI. Langsung saja saya melihat parfum itu dan bertanya pada mbaknya, "Kalau yang ini berapa mbak harganya?" Disinilah jawaban yang membuat saya agak syok, mbaknya menjawab, "Ini 1,5 juta kak, kalau GUCCI". Yaaaa sudah, sudah kuduga... Ternyata memang benar kan itu parfum mahal-mahal semua.

Dan dengan rasa ragu saya tanya lagi, "Kalau yang di bawah 200 ribu ada nggak mbak?" Di situ mbaknya langsung mencarikan parfum dan menyemprotkan di karton sambil berkata, "Coba yang ini kak.." Saya mencium baunya dan memang wanginya enak sih... Tetapi di situ saya melihat wajah mbaknya seperti tidak happy, inilah yang membuat saya khawatir, takutnya disuruh beli! wkwkwk....

Setelah mencium aromanya, saya akhirnya bilang: "Liat-liat dulu ya mbak, makasih...." Dengan muka panik saya meninggalkan toko parfum itu. Dan saat berjalan ke supermarket dalam hati berkata: "Gile, mahal-mahal semua ternyata. Perasaan dulu gua liat di mall lain ada yang 100 ribuan deh.. waah nggak lagi deh. nanti-nanti aja". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun