Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solidaritas Tinggi terhadap Sesama Warga

14 Agustus 2018   20:10 Diperbarui: 14 Agustus 2018   20:25 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebersamaan merupakan suatu hal yang paling penting diterapkan oleh semua orang dan seluruh masyarakat. Sebut saja Masyarakat di kota Jakarta, banyak sekali penduduk di Jakarta yang saling membutuhkan satu sama lain untuk menyelesaikan masalah, bergotong royong, membantu mencari solusi, dan lain sebagainya. Mayoritas penduduk Jakarta inilah yang menjadi pusat perhatian dari banyak penduduk di kota-kota lain, karena Jakarta adalah ibu kota. 

Saling peduli satu sama lain memang harus dilakukan sejak dini dan patut untuk diajarkan kepada anak-anak kecil yang belum mengerti apa itu artinya kebersamaan/solidaritas. Namun karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat menjadikan seseorang agak kurang peduli terhadap sesama warganya. 

Misalkan saja, ada orang yang sedang asyik bermain handphone tiba-tiba ada orang yang lebih tua merasa kesulitan atau terjatuh saat sedang berjalan. Ia melihat orang itu diam saja dan tidak mau membantunya, karena sibuk sendiri dengan handphonenya.

Melihat kasus seperti itu, seharusnya kita sebagai warga dan masyarakat harus sadar diri apalagi ketika usianya sudah cukup matang (masuk dewasa/sudah dewasa). Segeralah tolong orang tersebut, bantu dirinya untuk berdiri dan bila membawa bawaan yang begitu berat ringankanlah sedikit bebannya dengan cara kita yang membantu membawanya. Itu barulah contoh yang baik dan sopan terhadap sesama warganya.

Menurut saya hal itu cukup banyak dialami oleh anak-anak muda sekarang ini, karena sudah tergiur oleh teknologi yang mutakhir pada akhirnya solidaritas sesama warga pun menjadi sedikit lengser. Jika kita melirik dibawah tahun 2000, atau era dimana teknologi belum pesat banyak sekali orang-orang yang saling bergotong royong dan menjaga solidaritasnya terhadap warga-warganya. Mereka semangat betul untuk saling bekerja sama dan membantu demi kelancaran urusan orang lain.

Contoh seperti itu perlu diapresiasikan dan diterapkan terus sampai kapanpun. Tak masalah zaman sudah semakin canggih dan modern, yang penting rasa kebersamaan, saling membantu, tolong menolong, harus terus tetap dijaga jangan sampai lengser. 

Ketika warga mengalami kesulitan cobalah kita bersama-sama untuk menolongnya, kesulitan apa yang terjadi dan bagaimana bisa terjadi. Serta pecahkan solusinya secara bersama-sama.

Sebab bila solusi tersebut dipecahkan sendiri mungkin akan kurang. Justru itulah gunanya kerja sama antar sesama warga. Jika warga semakin kompak dalam membantu dan menolong, maka terciptalah bentuk solidaritas yang tinggi.

Intinya, kita harus bisa memahami apa yang orang lain rasakan. Bayangkan bila kita di posisi dia dalam keadaan kebingungan, sulit, tak tahu apa-apa. Apa yang terjadi? Maka itulah jika ada orang yang membutuhkan bantuan atau melihat orang kesulitan, tolong dan bantulah ia untuk beberapa waktu saja. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun