Rasanya siapa sih yang tak senang ingin impiannya tercapai?? Pasti senang sekali bukan? dari kecil kita memiliki sejuta bahkan miliaran impian (lebay amat :v) ingin jadi musisi, jadi dokter, jadi filsuf, jadi seniman, jadi pemahat patung, jadi guru, dan masih banyak lagi tentunya. Namun, apakah benar-benar tercapai sampai sekarang? Jika tidak berarti kalian kurang beruntung dong, ayo di gosok-gosok lagi kuponnya hehehe :D.Â
Nah, untuk masalah impian yang tercapai atau tidaknya itu kan dilihat dari seberapa keras kita berusaha dan seberapa banyak kita berdoa kepada Tuhan, memohon kepada-Nya agar impian yang kita inginkan dari dulu-dulu dapat tercapai. Bagaimana caranya? Harus usaha keras, semangat tinggi, pantang menyerah, dan jangan dengarkan omongan yang buruk-buruk dari orang. Pokoknya kita harus percaya diri, intinya sih itu. Kalau usaha lembek mana bisa, kalau lembek makanan sih nggak apa-apa deh...
Untuk menggapai impian jangan ragu dan jangan takut, kalian pasti bisa asalkan mau dan niat di impian yang ingin kalian wujudkan. Misalkan kalian ingin jadi desainer ternama. Impian itu sudah ada dari SMA, artinya kalian harus rajin-rajin ikut kursus desain, belajar bersama orang yang berpengalaman luas akan dunia desain, dunia seni, atau juga bisa belajar melalui software khusus desain. Senyamannya kalian saja yang mana, lagi pula ilmu itu bisa diperoleh dari mana saja kok.Â
Mau itu dari buku, cerita teman/orang yang berpengalaman luas, dari guru, dari ustadz, dari internet lebih mudah ataupun buku. Janganlah menunda-nunda kalau impian kalian ingin cepat tercapai, asalkan kalian sudah menanamkan niat dan benak yang luar biasa pasti bisa. Tinggal diasah saja kemampuan kalian, kan menjadi tajam, kalau asah pisau-pisau juga tajem sih tapi bahaya buat kulit karena kalau ke beset bisa berdarah :v.
Impian perlu digapai setinggi langit, banyak sekali orang yang bilang seperti itu ya... Rasanya prinsip tersebut memang tidak lepas dari seseorang yang ingin mewujudkan cita-citanya. Namun, kalau dari arti "Menggapai impian setinggi langit" itu rasanya mustahil. Karena kan itu cuma kiasan, jadi mana ada impian digapai, yang ada juga diwujudkan. Kalau digapai setinggi langit juga nggak mungkin kayaknya, orang belum digapai setinggi langit juga udah jatuh :v. Bener nggak? Bener ya bener, plisss.... :D
Menggapai impian juga nggak bisa sembarangan sih sepertinya, karena kan kalau yang namanya impian itu tidak cuman satu macam saja. Melainkan ada impian menjadi ini, menjadi itu banyak lah ya beragam. Dari hal yang sekecil apapun sampai hal yang luar biasa. Jadi harus dipilah-pilah, jangan di borong semuanya kayak barang diskonan. Ya sesuai kemampuan saja lah, jangan dipaksa kalau tidak bisa di bidang tersebut.Â
Misalkan kalian ingin menjadi desainer, tapi kalian tidak paham basicnya. ya mending tidak usah, dari pada kalian jadi desainer nanti pekerjaan yang kalian kerjakan malah tidak tau apa-apa, bingung sendiri akhirnya. Makanya pilihlah impian yang sesuai banget dengan kemampuan kalian. Kalau kalian sudah merasa nyaman dan enjoy di pilihan itu kan jalaninnya jadi fun, nggak ada beban, pokoknya happy deh. Apalagi impian kalian sudah bisa dibayar alias bekerja sesuai kemampuan yang kalian inginkan. Mengasyikkan bukan?Â
Jadi kesimpulannya, kalau kalian menggapai impian silahkan terbuka bebas untuk kalian. Yang perlu diingat adalah lakukanlah sesuai dengan ilmu dan kemampuan kalian, jangan dipaksa kalau memang tidak bisa. Nah, kalau menggapai impian setinggi langit hati-hati karena kalau untuk ke langit naiknya susah nggak bisa pakai tangga. Pakai tangga bisa sih, cuma nggak sampai langit yang ada malah udah jatuh duluan belum sampai ke langit.Â
Oke, intinya gapailah impian sesuai kemampuan kalian. Jangan setinggi langit, nggak sampe.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H