Mohon tunggu...
M. Angga Bhakti
M. Angga Bhakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - D3 Keperawatan

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Menyusun strategi untuk mengembangkan keterampilan inovatif dan berpikir kritis pada mahasiswa vokasi"

23 Agustus 2024   04:13 Diperbarui: 23 Agustus 2024   04:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo sahabat LASKAR VOKASI Universitas Airlangga!!! Vokasi, SIGAP!!!

Pada kesempatan kali ini, saya Muhammad Angga Bhakti, Dari Prodi D3 Keperawatan ingin membahas mengenai tema "Menyusun strategi untuk mengembangkan keterampilan inovatif dan berpikir kritis pada mahasiswa vokasi" sebelum itu apasih keterampilan inovatif itu?

Keterampilan inovatif adalah kemampuan untuk menciptakan dan beradaptasi dengan perubahan. Ini mencakup pengetahuan tentang alat dan teknik yang dapat digunakan dalam proses inovasi, seperti brainstorming dan ideasi. Keterampilan inovatif juga melibatkan kreativitas, berpikir kritis, dan kemampuan untuk mengeksplorasi ide-ide baru. Keterampilan inovatif sangat penting dalam dunia pendidikan karena membantu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan. Di dunia modern, keterampilan inovatif juga wajib dimiliki pekerja untuk menghadapi dinamika perubahan dan kompetisi di perusahaan yang sangat ketat.

Lalu, apasih yang dimaksud berpikir kritis? Jadi, Berpikir kritis adalah proses berpikir intelektual yang melibatkan kemampuan untuk menilai kualitas pemikiran, menafsirkan dan menilai pengamatan, informasi, dan argumentasi. Pemikir kritis menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih, dan rasional. Mereka tidak menerima informasi begitu saja, melainkan menganalisis, memeriksa, dan merumuskan penilaian mereka berdasarkan pemikiran yang lebih mendalam. Berpikir kritis adalah keterampilan universal yang sangat penting di abad ke-21, di mana orang harus merespons perubahan dengan cepat dan efektif. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah, mempelajari bidang ilmu apapun, dan untuk pekerjaan apapun. 

Sebagai seorang mahasiswa Fakultas VOKASI kita dituntut untuk selalu memiliki pikiran yang kritis dan keterampilan yang inovatif. Karena fakultas Vokasi merupakan fakultas yang mengajar mahasiswa nya dalam dua komponen sekaligus yaitu teori dan praktik. Oleh karena itu, diperlukan pemikiran yang kritis dan keterampilan yang inovatif agar mahasiswa dapat membuat sebuah perkembangan dan ide-ide baru untuk menciptakan INDONESIA EMAS 2045.

Menurut temen-temen, apa saja sih hal-hal yang harus kita lakukan atau strategi apa yang harus kita lakukan?

Berikut merupakan hal-hal yang dapat kita lakukan :

1. Berani mengambil resiko sebagai bentuk pembelajaran kita

2. Berani mencoba hal hal positif baru yang tidak pernah kita coba sebelum nya.

3. Tidak membatasi atau tidak terlalu larut dalam batas kemampuan kita 

4. Tidak mudah menitik point kan suatu masalah terlalu cepat tanpa memastikan terlebih dahulu kebenaran nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun