3. Jaim tingkat tinggi.
Untuk mengikuti gaya hidup si target penjualan, biasanya si marketeer rela mengeluarkan duit banyak dan (terpaksa) belajar table manner demi mencuri hati si target biar dianggap ga katrok.
Ini bisa mengurangi kewarasan sekitar 5%
4. Nawar sadis.
Jika bertemu dg calon pelanggan yg ga tau diri dg menawar harga serendah2nya, biasanya dg tetap terpaksa tersenyum namun ngomel2 dalam hati, si marketeer bertahan pada harga patokannya.
Ini bisa mengurangi kewarasan sekitar 5%
5. Target penjualan.
Sekecil apapun target yg ditetapkan perusahaan utk marketeer, bisa membuat pusing dan repot, apalagi kalo targetnya tidak realistis malahan bonus tak kunjung datang Karena bahkan rencana yang paling sederhanapun sulit untuk dilaksanakan.
Ini bisa mengurangi kewarasan sekitar 10%
6. Pelanggan katrok.
Misalkan Anda adalah seorang pedagang senjata impor bin sophisticated tiba2 ada calon pembeli dengan tampang sangar, tato di mana2, pakai gelang dan kalung besi, otot menonjol, rambut mohawk dan body penuh piercing datang dan bertanya : Mas..mas..ada AK47 warna pink enggak?