Mohon tunggu...
Dimas Angga
Dimas Angga Mohon Tunggu... -

an 80% movie lover who loves to criticize

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penampilan Benar-Benar Merubah Segalanya!!

8 Mei 2010   21:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:19 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah pengalaman pribadi saya sebagai seorang mahasiswa dan sebagai anak muda yang senang bereksperimen dengan hal-hal baru yang unik. Sesuai dengan judulnya, cerita kali ini berhubungan dengan penampilan, khususnya cara berpakaian. Cerita ini bermula ketika saya nonton serial televisi komedi Amerika How I Met Your Mother. Dalam serial tv ini ada sebuah karakter bernama Barney Stinson yang selalu memakai suit (setelan kemeja dan jas) kemanapun, kapanpun, dan dalam situasi apapun. Ia sangat bangga akan penampilannya dengan outfit tersebut. Terlebih lagi dia sangat lihai akan kemampuannya dalam merayu wanita yang baru dijumpainya. Berbagai pick up line (rayuan / kalimat pancingan) yang dimilikinya sangat ampuh dalam memikat setiap wanita yang baru ditemuinya. Berbagai teori yang diungkapkannya tentang cara memikat wanita pun sangat fenomenal (dan konyol,pada saat bersamaan). Hal ini sangat menginspirasi saya, menggugah niat saya untuk benar-benar mencobanya, menerapkannya pada kehidupan nyata. Kebetulan pada suatu waktu HP saya rusak, maka sayapun membawanya ke service centre yang berada di sebuah pusat perbelanjaan. Kali ini saya hanya memakai pakaian biasa, celana jeans dan kaos oblong dengan rambut agak acak-acakan lengkap dengan sandal jepit, benar-benar terkesan seperti potongan orang kere. Sengaja pula saya tidak membawa kartu garansi yang diperlukan untuk kerperluan servis tersebut. Pegawai wanita yang merupakan customer service tersebut pun melayani saya dengan terlihat agak malas-malasan meskipun tetap berusaha ramah. Dan karena saya tidak membawa kartu garansi maka saya pun dipersilahkan untuk mengambil kartu garansi tersebut terlebih dahulu apabila ingin bebas dari biaya servis, saya pun mengiyakan sambil menanyakan jam berakhirnya layanan di service centre tersebut. Pegawai wanita tersebut juga sempat menuliskan nama lengkap saya beserta alamat dan nomor telepon dalam list pelanggan yang mengajukan permintaan servis. Saya pun pulang dan sengaja menunggu sampai hari agak menjelang malam, setelah itu barulah saya kembali lagi ke service centre tersebut. Kali ini saya datang ke service centre tersebut dengan rambut dan pakaian yang benar-benar rapi, celana kain hitam dengan kemeja coklat press body, lengkap dengan sepatu kulit warna hitam. Sengaja saya pilih warna gelap untuk menunjukkan pribadi yang tegas dan mantap. Benar-benar berbeda jauh dari penampilan saya sebelumnya. Cara jalan dan cara bicara pun agak saya bedakan untuk menegaskan pribadi dan menyesuaikan dengan penampilan yang baru ala eksekutif muda ini. Tebak apa yang terjadi?? pegawai customer service yang sama yang melayani saya tadi siang pun sudah menyunggingkan senyum bahkan sejak saya baru masuk ke dalam service centre tersebut. O ya, perlu saya informasikan bahwa sevice centre ini tidak ramai sehingga setiap datang saya langsung bisa dilayani. Ketika saya duduk dihadapan pegawai tersebut, sambil terus tersenyum dengan ramahnya dia pun bertanya "Ada yang bisa dibantu Mas?". Kali ini attitude-nya benar-benar berbeda dengan yang tadi, kali ini dia benar-benar ramah kepada saya dan yang lebih penting lagi, ternyata wanita ini sama sekali tidak tahu (atau tidak memperhatikan) bahwa saya adalah orang yang baru saja dia layani beberapa jam sebelumnya!! Setelah saya memperlihatkan HP saya dan memberitahukan kerusakannya pegawai tersebut tetap belum menyadarinya. Parahnya lagi, pegawai tersebut masih tidak juga ingat meskipun saya sudah memberitahukan nama lengkap, alamat, dan nomor telepon saya, dia hanya bergumam pelan sambil terlihat sedikit berpikir dengan mengerutkan dahi "Hmm,kok kayaknya saya familiar ya sama data ini" Saya pun akhirnya memberitahkan, pegawai wanita tersebut kalau saya adalah orang yang datang tadi siang dan lupa membawa kartu garansi. Pegawai tersebut pun terlihat memperhatikan saya sebentar lalu sambil sedikit tersenyum malu dia pun berkata "Astaga, ternyata mas yang tadi siang ya? wah, maaf mas habisnya penampilannya lain banget sih, jadinya lupa. Pantas aja datanya kok terasa nggak asing gitu." Nah, dari pengalaman ini sayapun menyimpulkan bahwa ternyata penampilan itu sangat berpengaruh dalam memberikan kesan kepada orang yang kita temui, selain itu juga memberikan kepercayaan diri kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Percayalah, bahwa pada saat kita percaya diri, aura yang kita pancarkan adalah aura positif yang mampu menarik perhatian orang di sekitar kita. Hasil positif ini pun memberikan saya keberanian lebih untuk membawanya ke level yang lebih tinggi lagi dan mempraktekkannya pada segala kesempatan yang ada. Tidak jarang saya mampu merayu SPG untuk memberikan hadiah-hadiah yang mereka tawarkan secara gratis tanpa perlu membeli produknya, bahkan ada juga di antara mereka yang memberikan nomor teleponnya, tentu saja hal ini saya capai dengan sedikit permainan kata-kata. So, what are you waiting guys? Are you ready to change the way you look?? Suit up.!! and let the world attracted to you...

Picture : catwalkfashion.co.uk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun