Mohon tunggu...
Angga Dwi Saputra
Angga Dwi Saputra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

"Lebih memilih diam sampai diminta untuk berbicara, daripada berbicara sampai diminta untuk diam"

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Antisipasi Penyalahgunaan Internet Pada Anak Saat Pandemi

31 Oktober 2020   22:27 Diperbarui: 15 Januari 2021   13:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penulis :

Dr. Ira Alia Maerani, M.H. ( Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang ) 

Angga Dwi Saputra ( Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang )

Selama pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman di berbagai wilayah di Indonesia, kegiatan akan lebih banyak dilakukan di rumah termasuk kegiatan belajar anak. Meskipun demikian, para orang tua juga harus menyadari pentingnya sosialisasi bagi anak sehingga si kecil tidak kecanduan memainkan gadget yang menunjang studinya.

Pemerhati Pendidikan, Drs. Nyoman Winata, M. Hum mengatakan, orang tua perlu membuat kesepakatan bersama anak agar tak berlebihan gunakan internet selama pandemi Covid-19 ini. "Orang tua harus menentukan kapan anak dapat melakukan akses internet dan apa saja konten yang bisa diakses itu penting,"ujarnya

Ia mengakui bahwa, teknologi memberikan keuntungan bagi anak dalam situasi pandemi ini. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ada dampak yang harus diantisipasi. Terlebih di Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna internet anak terbanyak.

Saat pandemi seperti saat ini, anak-anak maupun remaja dapat menghabiskan lima jam untuk mengakses internet. Sementara ketika hari libur, mereka habiskan tujuh jam sehari dalam mengakses internet. Apabila tidak didampingi secara benar, hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap psikologis anak.

Jumlah pengguna internet pada anak di Indonesia diyakini akan semakin meningkat saat pandemi belum berakhir yang mengharuskan semua orang untuk tetap di rumah. Lantas, bagaimana cara atasi hal tersebut?

Cara Mengantisipasi 

Nyoman Winata mengatakan, ada beberapa hal yang dapat diterapkan untuk mengatasi anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak dalam internet diantaranya, orang tua harus bisa membuat jadwal waktu online dan offline.

Dalam pembuatan jadwal waktu ini, disarankan bagi orang tua untuk melibatkan anak-anak. Selain itu, disarankan pula untuk membuat kegiatan rutin yang nyata dan memiliki manfaat. "Dengan melakukan aktivitas yang jauh dari ponsel, akan membantu keluarga terhubung secara emosional, dan memproses pengalaman yang sulit,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun