Mohon tunggu...
Angga Ferdiansyah
Angga Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo Everyone

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Novel KKN Desa Penari yang Ditulis oleh Simpel Man

16 Oktober 2024   22:55 Diperbarui: 17 Oktober 2024   05:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"KKN Desa Penari" adalah sebuah novel yang ditulis oleh Simple Man, yang diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial Twiter . Novel ini berhasil menarik perhatian banyak orang  dengan kombinasi elemen horor dan budaya lokal, menggambarkan pengalaman sekelompok mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.

Cerita berfokus pada enam mahasiswa: Nur, Bima, Widya, Ayu, Anton, dan Yasmin. Mereka tiba di sebuah desa yang awalnya tampak damai dan nyaman, namun segera merasakan adanya sesuatu yang tidak biasa. Deskripsi tentang desa, yang dikelilingi hutan lebat dan memiliki suasana mistis, memberikan latar yang kuat bagi cerita. Atmosfer yang dibangun oleh Simple Man terasa kental, menciptakan ketegangan sejak halaman-halaman awal.

Karakter-karakter dalam novel ini dibangun dengan cukup baik. Setiap tokoh memiliki kepribadian dan latar belakang yang berbeda, yang memberikan dinamika menarik di antara mereka. Nur, sebagai tokoh sentral, menggambarkan perjalanan emosional yang dalam saat menghadapi situasi mengerikan. Ketegangan antara keinginan untuk menjalankan tugas KKN dan ancaman yang datang dari dunia mistis menciptakan konflik yang kuat.

Salah satu aspek menarik dari novel ini adalah bagaimana penulis memadukan mitologi dan kepercayaan lokal ke dalam alur cerita. Legendanya tentang makhluk halus dan ritual tradisional yang dijelaskan menambah kedalaman pada plot. Pembaca diajak untuk memahami betapa kuatnya pengaruh budaya dan kepercayaan terhadap kehidupan masyarakat desa, serta bagaimana hal tersebut bertabrakan dengan pandangan rasional para mahasiswa.

Meskipun novel ini kaya akan deskripsi dan suasana, beberapa bagian terasa lambat dan dapat membuat pembaca kehilangan fokus. Beberapa dialog juga terasa kurang natural, tetapi hal ini tidak mengurangi daya tarik keseluruhan cerita. Kekuatan utama "KKN Desa Penari" terletak pada kemampuannya untuk membangun ketegangan dan menciptakan momen-momen horor yang efektif.

Alur cerita membawa pembaca melalui serangkaian kejadian menegangkan, di mana mahasiswa mulai mengalami hal-hal aneh dan menakutkan. Kejadian-kejadian ini tidak hanya menciptakan ketegangan, tetapi juga menguji hubungan antar karakter. Ketika situasi semakin memburuk, pembaca dapat merasakan ketidakpastian dan ketakutan yang dialami oleh para tokoh.

Namun, akhir cerita menjadi salah satu bagian yang paling banyak dibicarakan. Beberapa pembaca merasa bahwa penutupnya terburu-buru dan tidak memberikan penjelasan yang memadai tentang berbagai misteri yang terbangun sepanjang novel. Meskipun demikian, ketidakpastian ini juga bisa dipandang sebagai bagian dari daya tarik, meninggalkan ruang bagi pembaca untuk berimajinasi.

Secara keseluruhan, "KKN Desa Penari" adalah novel yang menarik, memadukan elemen horor dengan nuansa budaya yang kaya. Meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter dan alur, novel ini berhasil memberikan pengalaman membaca yang mendebarkan. Kekuatan narasi Simple Man dalam menciptakan suasana yang mencekam menjadikannya rekomendasi menarik bagi penggemar cerita horor dan misteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun