Mohon tunggu...
Tirta DwiAnggara
Tirta DwiAnggara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Coffee Entuhusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Untag Surabaya Mengadakan Program "Workshop Barista sebagai Pintu Kesempatan Berkarir bagi Penghuni Rehabilitasi Narkoba Plato Foundation"

12 Juni 2024   18:40 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi 1/dok. pri

Surabaya, 25 Mei 2024 -- Kampus Merdeka mengadopsi beberapa program, termasuk Proyek Kemanusiaan, sebagai salah satu inisiatifnya. Proyek Kemanusiaan ini didesain untuk memberikan bantuan serta dukungan kepada individu maupun komunitas yang membutuhkan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup serta memenuhi kebutuhan dasar bagi mereka yang terdampak oleh berbagai masalah. Salah satu lokasi yang dipilih untuk menjalankan kurikulum Proyek Kemanusiaan dari Kampus Merdeka adalah PLATO Foundation. PLATO Foundation berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan sumber daya masyarakat, serta aktif dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan penyediaan fasilitas rehabilitasi.

Saya Tirta Dwi Anggara, selaku mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang menempuh mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) tengah berperan sebagai fasilitator di PLATO Foundation yang disertai bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Pak Yuriadi, S.Psi., M.A dan didukung oleh mentor-mentor saya, Pak Iqbal, Pak Indra, dan Bu Anna dari tim PLATO Foundation. Di tengah dedikasi saya, salah satu inisiatif utama yang saya gagas di PLATO Foundation yaitu workshop yang bertajuk "Barista Sebagai Pintu Kesempatan Berkarir". Tujuan utama dari pembentukan program ini adalah memberikan kesempatan baru bagi mereka yang sedang berjuang melewati proses rehabilitasi untuk kembali merangkai kehidupan mereka.

Dokumentasi 2/dok. pri
Dokumentasi 2/dok. pri

Dokumentasi 3/dok. pri
Dokumentasi 3/dok. pri

Dalam workshop ini, saya tak hanya mengajarkan keterampilan teknis sebagai seorang barista yang kompeten tetapi saya juga turut memberikan bantuan psikologis yang mendalam. Materi-materi yang saya sajikan meliputi sejarah dan esensi kopi, proses pasca panen, jenis-jenis kopi, serta berbagai aspek teknis dan praktis dalam mengelola biji kopi. Saya memulai program dengan menguji pemahaman peserta sebelum materi disampaikan, lalu terjun dalam sesi interaktif yang penuh inspirasi, hingga evaluasi akhir dengan post-test dan doa bersama sebagai penutup.

Segala upaya sayapun mendapat dukungan penuh dari Pak Yuriadi, S.Psi., M.A. serta bantuan yang sangat luar biasa dari tim PLATO Foundation, termasuk Pak Iqbal, Pak Indra, dan Bu Anna. Selain itu partisipasi yang teramat aktif dan semangat yang menggebu dari para peserta sungguh menjadi kunci kesuksesan acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun