Mohon tunggu...
Angga Sabastian
Angga Sabastian Mohon Tunggu... -

w

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SOS Children's Villages Indonesia

2 September 2010   08:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_247218" align="alignleft" width="187" caption="SOS Children's Villages Indonesia"][/caption] SOS Children's Villages adalah organisasi perkembangan sosial non-pemerintah internasional yang aktif di bidang hak-hak anak dan berkomitmen untuk membantu kebutuhan anak-anak sejak tahun 1949. Kegiatan kami di 132 negara berfokus pada anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua dan anak-anak yang hidup dalam keluarga yang berada dalam keadaan sulit. SOS Children's Villages berfokus pada pengasuhan berbasis keluarga dan berjangka panjang, serta anak-anak yang tak dapat lagi tumbuh dengan keluarga biologis mereka. Melalui SOS Children's Villages dan Rumah Remaja SOS kami menumbuhkan kembali rasa kekeluargaan dan kasih sayang. Dengan demikian, mereka bisa pulih dari pengalaman masa lalu yang sering traumatis. Anak-anak tumbuh dalam lingkungan keluarga yang nyaman dan mereka didukung secara individual sampai mereka menjadi pribadi dewasa yang mandiri. Kami memperluas bidang kerja kami melalui Program Pemberdayaan Keluarga untuk keluarga yang kurang beruntung, untuk mencegah terjadinya kondisi terburuk yang bisa menyebabkan anak-anak harus terpisah dari orang tuanya. SOS Children's Villages melaksanakan berbagai bentuk dukungan untuk memperkuat dan memberdayakan keluarga sebaik mungkin, sehingga mereka dapat mengatur kembali hidup mereka secara mandiri dan kembali merawat anak-anak mereka secara baik. Program Pemberdayaan Keluarga merupakan cara penting untuk membangun sumber daya keluarga dan masyarakat, menumbuhkan kemampuan mereka untuk mengatur diri sendiri dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan anak-anaknya. Bidang kerja kami lainnya adalah memberikan hak yang sama untuk pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak seperti perawatan pra-sekolah untuk anak-anak, pendidikan dan pelatihan kejuruan sebagai pendukung keberhasilan di masa depan. Untuk memastikan bahwa anak-anak terpenuhi hak-hak dasarnya, SOS Children's Villages memiliki taman kanak-kanak, pusat kegiatan anak, sekolah dan pusat-pusat pelatihan ketrampilan. Sebagian besar lokasinya berada di luar Eropa. SOS Children's Villages peduli pada setiap anak, khususnya mereka yang kehilangan pengasuhan dan anak-anak yang keluarganya hidup dalam kondisi sulit. Dasar dan tujuan dari pekerjaan kami adalah untuk menghormati, mempromosikan, dan membela hak-hak anak. Kami bekerja sama dengan para pembuat keputusan dan masyarakat agar menyadari akan masalah anak dan membuat tindakan yang akan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Secara paralel pada kegiatan lobi, kami mendorong anak-anak untuk secara aktif ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka dan, jika mungkin, untuk benar-benar mewakili diri mereka sendiri. SOS Children's Village yang pertama dibangun di Indonesia terletak di Jalan Teropong Bintang Lembang, Bandung, berkat bantuan Bapak Solihin G.P., Gubernur Jawa Barat pada waktu itu. SOS Children's Village yang kedua berada di Cibubur yaitu SOS Children's Village Jakarta Karya Bhakti RIA Pembangunan, dan merupakan karya bakti Yayasan RIA Pembangunan bersama dengan SOS Children's Village Indonesia. SOS Children's Village ini dihuni oleh kurang lebih 150 anak asuh, dan diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto pada tahun 1984. SOS Children's Village yang ketiga adalah SOS Children's Village Semarang. SOS Children's Village yang keempat didirikan di Indonesia terletak di Tabanan, Bali. SOS Children's Village Indonesia yang ke-5 didirikan di Indonesia Bagian Timur, yaitu di Pulau Flores, pulau yang mendapat musibah gempa bumi dan tsunami tahun 1992. Setelah kejadian tsunami tahun 2004 kami melihat perlunya membangun SOS Children's Village untuk menampung anak-anak yang kehilangan sanak keluarga akibat bencana tersebut. Maka dibangunlah SOS Children's Village di Meulaboh, Banda Aceh dan Medan yang masing masing terdiri atas 15 rumah keluarga dengan fasilitas pendukungnya. Saat ini dengan adanya 8 SOS Children's Village di Indonesia kita sudah dapat menampung 1100 anak di dalam village, sedangkan yang dibantu melalui program penguatan keluarga (Family Strengthening Program) dimana anak-anak dibesarkan dalam keluarga mereka masing-masing mencapai lebih dari 6.500 anak. Anak -anak yang berada dalam pengasuhan SOS Children,s Villages Indonesia dalam kisaran usia bayi hingga 21 tahun, dalam perkembangannya anak-anak asuh diberikan pendidikan formal dan ketrampilan. Untuk anak asuh yang berada dalam usia remaja, telah dibangun tempat tinggal yang khusus diperuntukkan bagi remaja, semacam Wisma Remaja. Disamping itu disediakan pula gedung dan sarana untuk keterampilan bagi para remaja putra maupun putri, yang terdiri dari sarana keterampilan pengelasan, perkayuan, perbengkelan, peternakan, pertanian, perikanan, komputer, menjahit dan tata boga. Anak-anak yang mulai duduk di bangku sekolah menengah perta­ma sampai dengan sekolah tinggi dianjurkan untuk terjun ke dalam bidang yang berguna bagi pembentukan keterampilan dan kepribadian mereka, sehingga hal tersebut memungkinkan mereka lebih siap menghadapi hidup mandiri secara tepat di kemudian hari.

SOS Children's Village Indonesia,

Jl. Sari Endah 9, Bandung 40152

Ph. (022) 2012881, Fax. (022) 2011026

E-mail: sos@sos.or.id

Acc.: BCA Lembang No. 008-3750445, a.n. Yay SOS Ds Taruna/Kinderdorf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun