Fenomena Korean Wave di Indonesia

Korean wave merupakan sebutan yang diberikan oleh para jurnalis tiongkok pada tahun 1999 yang mengacu pada pesatnya popularitas industry kebudayaan korea selatan  yang disalurkan  melalui music dan drama korea. 

Di Indonesia, berkembangnya Koran wave dimulai pada tahun 2000 yaitu drama awalnya adalah Endless love yang ditayangkan di stasiun tv RCTI dengan jumlah penonton yang lumayan banyak. Korean wave adalah suatu produk budaya populer yang masih tersu berkembang hingga saat ini terutama di Indonesia. Budaya populer adalah budaya masyarakat atau budaya orang kebanyakan.

 Budaya populer adalah sekumpulan artefak yang ada yaitu film, kaset, pakaian, acara TV, alat transporatasi dan sebagainya yang dibawa oleh Korean wave adalah music, drama, makanan, hingga style berpakaian. 

Dalam perkembangannya Korean wave menjadi suatu produk budaya yang sangat populer sampai saat ini masih banyak yang menikmati oleh banyak kalangan, budaya populer dikatakan sebagai budaya penjahat karena secara tidak langsung dapat mengikis budaya aseli yang dimiliki oleh suatu kelompok, dimana saat ini mulai banyak masyarakat yang menikmati menonton drama korea dibandingkan dengan sinetron Indonesia, sedangkan budaya populer sebagai sumber kenikmatan yang telah membawa masyarakat untuk terus berpusat pada hal ini.

 Di masa pandemic ini banyak sekali antusiasme masyarakat dalam menerima hal hal baru yang berhubungan dengan korea, bahkan bisa dikatakan banyak sekali masyarakat yang sebelumnya tidak tahu mengenai korea dan mulai tertarik dengan hal hal yang berhubungan dengan korea. 

Salah satunya yang digandrungi masyarakat yaitu dalan hal K-Drama, dimana masyarakat Indonesia mulai tertarik untuk menonton drama Korea tersebut. bahkan sampai membuat team untuk mendukung karakter dari drama tersebut,  begitu juga dengan K-Pop Indonesia menempati jumlah penggemar kpop terbanyak di twitter sebagaiman yang telah dirilis. 

Penyebaran Korean wave ini tidak dapat dipisahkan dari peran media tersebut sebagai sumber penyebaran suatu informasi, media menjadi pendobrak untuk mempopulerkan suatu produk budaya terutama peran media sosial dalam hal ini media sosial memiliki peran yang sangat besar seperti twitter masyarakat dapat bertukar informasi mengenai korea misalnya drama terbagus dan tervaforit dan seru untuk ditonton, selanjutnya dapat bertannya mengenai kelanjutan dari drama dan berdebat mengenai akhir cerita tokoh dalam drama tersebut. 

agensi idol kpop memanfaatn media sosial untuk mempopulerkan dan mengenalkan produk budaya korea.  Salah satu media sosial yang punya pengaruh besar adalah youtube, dimana mereka memutuskan untuk membuat konten menghibur fans di youtube. Selain media sosial yang memiliki peran penting sebagai media penyebaran informasi, ada lagi hal yang lebih besar dan mempunyai peran penting dalam penyebaran Korean wafe yaitu khalayak.

 Korean wave dapat diterima dengan baik oleh masyakat Indonesia budaya korea pun ikut meluaskan bahkan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari yaitu makanan, skincare, makeup hingga fashion style atau k-style. Skincare dan makeup korea banyak menargetkan pasar kaum perempuan, maka k-style ikut melibatkan kaum laki laki.

 Para pria korea selalu mengikuti trend fashion . karena fashion taste mereka yang terkenal bagus makan gaya fashion pria korea ini sering menjadi inspirasi dalam berpenampilan. Salah satu gaya yang dapat ditiru adalah pakaiab serba hitam atau all black yang dipadu dengan jaket kulit berwarna. 

Salah satu jenis Korean wave yang digemari oleh para remaja Indonesia adalah musiknya. Music pop korea ini biasa disebut k-pop merupakan salah satu sub sector dibidang hiburan yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian korea selatan. Keberadaan idol/artist kpop saat ini sangat berpengaruh terhadap preferensi para remaja di Indonesia dalam berbagai hal.