Millenial Parents Harus Ajari Anak Suka Berbagi

Seperti yang telah kita ketahui, munculnya abad milenial membuat kata "milenial" menjadi sebuah tren dan harus selalu dikaitkan dengan hal-hal yang baru. Dalam dunia parenting, kata milenial pun juga ditancapkan pada cara pengasuhan anak yang dianggap baru dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan lingkungan.

Linda Afriani adalah seorang pengusaha yang memiliki empat orang anak. Anak pertamanya sudah menginjak usia belasan dan sudah masuk di Sekolah Menengah Atas sedangkan anak terakhirya sudah masuk ke Taman Kanak-kanak. Sebagai seorang ibu yang juga aktif bekerja, ia tak pernah melupakan kewajiban dasarnya yaitu untuk mengurus suami dan anak-anaknya.

Ia selalu aktif dalam mengawasi, dan membimbing anak-anaknya agar senantiasa berada di jalan yang benar.

Linda Afriani dan sabrina sedang bercengkrama bersama anak-anak dari Panti Asuhan Bina Siwi

Baca juga: Linda Afriani Jadi Panitia Lomba Guru Se-Indonesia

Sebagai orang tua, Linda dan Suami kerap menerapkan metode milenial parenting. Namun mereka tidak serta merta mengadopsi cara milenial parents mendidik anak. Mereka harus memilah dan memilih yang paling baik dan sesuai untuk diterapkan dalam keluarga mereka.

Anak-anak adalah mahluk yang akan selalu mencontoh tindakan orang tuanya. Untuk itu, penting bagi Linda dan suami untuk tidak hanya mengajarkan kebaikan tetapi juga memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya.

Linda Afriani bersama keluarga

Anak-anak jaman sekarang sudah dilatih untuk menjadi mandiri dan berkembang secara aktif sedari dini. Namun, jika pengajarannya tidak sesuai, anak-anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang egois dan tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Untuk itu, Linda dan Suami perlu mengajari anak untuk mau berbagi kepada sesama. Sehingga sifat ini tidak akan membuat anak tumbuh menjadi manusia yang egois dan tidak memikirkan lingkungannya.

Lanjut Baca: Linda Afriani, Relawan Yang Berjasa di Yogyakarta