Sejalan dengan pemerintah yang mendukung masyarakat untuk menjadi seorang wirausaha, pada masa ini banyak orang yang berani untuk menjadi entrepreneur. Dari data yang ada, jumlah entrepreneur yang berasal dari kalangan anak muda juga cukup banyak.
Bahkan, sekarang sedang marak tren start-up di Indonesia yang juga sebagian besar dibawa oleh kalangan generasi muda. Jumlah start-up di Indonesia saat ini adalah 1559, dan menempati peringkat ke 3 di dunia setelah Amerika Serikat dan India (Goodnewsfromindo, Maret 2018).
Tentu fakta ini adalah sebuah fakta yang patut diapresiasi karena menjadi seorang entrepreneur tidaklah semudah yang dibayangkan. Linda Afriani, selaku pengusaha yang cukup kawakan di Yogyakarta mengaku bahwa memulai bisnis jaman sekarang memang jauh lebih mudah daripada memulai bisnis di jaman dulu.Â
Baca juga : Inilah Sosok Relawan yang Patut Kamu Acungi Jempol
Saat ini, teknologi sudah semakin canggih. Orang-orang tidak perlu menghadiri seminar-seminar atau kelas-kelas untuk bisa memahami cara memulai bisnis. Mereka bisa dengan mencari artikel di Google atau melihat video di Youtube, bahkan sekarang sudah banyak info yang disediakan dalam bentuk gambar infografik di Instagram. Hal ini semakin memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dan ilmu bisnis.
Yang menjadi masalah yang dihadapi anak muda sekarang bukanlah untuk memulai bisnis, tetapi untuk mempertahankan bisnis. Dari jumlah start up yang berdiri di Indonesia, hanya sekitar 75% saja start up yang masih bertahan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun. Hal ini membuat Linda Afriani juga sedikit mengernyitkan dahi.Â
![Linda Afriani (baju pink) bersama para millenialpreneur](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/11/whatsapp-image-2018-11-10-at-13-19-29-5c0f79cd12ae9471194e3464.jpeg?t=o&v=770)
Lanjut baca: YJB : Integritas Bisnis untuk Lawan Korupsi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI