Mohon tunggu...
Satrio Putra Pratama
Satrio Putra Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Esports terhadap Generasi Muda: Positif atau Negatif?

19 Oktober 2024   13:48 Diperbarui: 19 Oktober 2024   13:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.oneesports.id/cdn-data/sites/2/2023/01/Mobile-Legends_ECHO_Juara-M4-1024x576.jpeg

Esports telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadi salah satu industri hiburan terbesar di dunia. Bagi generasi muda, terutama mereka yang tumbuh di era digital, esports bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga potensi karir dan peluang kompetisi global. Namun, seperti halnya fenomena besar lainnya, esports membawa dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dua sisi dari pengaruh esports terhadap generasi muda.

Dampak Positif Esports bagi Generasi Muda

  1. Peluang Karir dan Pengembangan KeterampilanEsports membuka peluang karir yang menarik bagi generasi muda. Tidak hanya sebagai atlet profesional, tetapi juga di berbagai bidang lain seperti manajemen tim, komentator (caster), pembuat konten, dan pelatih. Selain itu, industri esports juga membutuhkan keahlian dalam bidang teknologi, pemasaran, hingga manajemen acara, sehingga memungkinkan anak muda yang tertarik pada berbagai disiplin ilmu untuk berkontribusi.

    Keterampilan yang dikembangkan melalui esports juga tidak terbatas pada keahlian bermain. Pemain esports seringkali mengasah keterampilan seperti kerja sama tim, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dalam tekanan tinggi, dan manajemen waktu. Esports bisa menjadi wadah bagi pengembangan soft skills yang diperlukan dalam kehidupan profesional.

  2. Membangun Komunitas dan PersahabatanSalah satu aspek menarik dari esports adalah komunitas global yang terbentuk. Platform game online memungkinkan pemain dari berbagai belahan dunia untuk terhubung, berinteraksi, dan bertanding. Bagi generasi muda, ini adalah kesempatan untuk membangun persahabatan lintas budaya, memperluas wawasan, dan belajar berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

  3. Mendorong Kreativitas dan Inovasi TeknologiDalam dunia game dan esports, pemain sering kali dituntut untuk berpikir kreatif, merancang strategi baru, dan berinovasi dalam cara mereka bermain. Selain itu, generasi muda yang tertarik pada pengembangan game atau pembuatan konten esports juga didorong untuk menguasai keterampilan teknologi, seperti desain grafis, editing video, hingga coding.

Dampak Negatif Esports bagi Generasi Muda

  1. Kecanduan Game dan Pengabaian Tanggung JawabSalah satu risiko utama yang sering dikaitkan dengan esports adalah potensi kecanduan game. Bagi sebagian anak muda, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain game dapat menyebabkan pengabaian tanggung jawab lain, seperti tugas sekolah, pekerjaan, atau hubungan sosial di dunia nyata. Kecanduan game juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, seperti kurang tidur, stres, hingga gangguan konsentrasi.

  2. Kesehatan Fisik dan MentalMeskipun esports dilakukan secara virtual, dampaknya pada kesehatan fisik tidak bisa diabaikan. Pemain yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa aktivitas fisik dapat mengalami masalah kesehatan seperti gangguan postur tubuh, masalah penglihatan, dan obesitas. Selain itu, tekanan untuk terus berprestasi dalam kompetisi bisa memicu stres berlebihan, kecemasan, bahkan depresi.

  3. Perundungan dan Toxicity dalam Komunitas OnlineWalaupun esports menawarkan kesempatan untuk membangun komunitas, beberapa aspek negatif seperti perundungan (bullying) dan perilaku toxic juga kerap terjadi di lingkungan game online. Pemain, terutama generasi muda, bisa menjadi sasaran pelecehan verbal atau penghinaan oleh pemain lain. Ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang lebih rentan terhadap kritik atau serangan.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun