Sinau Bareng adalah program pendampingan belajar bagi anak-anak di berbagai RW. Program ini digagas oleh Pemerintah Surabaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya belajar di luar jam sekolah. Konsep kegiatan ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah karena dilaksanakan secara informal dan fokus pada kebutuhan individu anak.
Anak-anak SD turut serta dalam program ini dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang sulit dipahami di sekolah. Selain itu, melalui interaksi langsung dengan mahasiswa, diharapkan anak-anak dapat terinspirasi untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka secara lebih mendalam. Program Sinau Bareng juga menjadi platform untuk membangun rasa percaya diri anak-anak dalam menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan partisipasi mereka dalam program ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan potensi diri secara menyeluruh.
Kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan di luar jam sekolah, serta meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik mereka. Dalam suasana yang lebih santai dan akrab, anak-anak diajak untuk belajar dengan metode yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat, sehingga tercipta ikatan yang lebih kuat dalam mendukung pendidikan anak-anak di lingkungan mereka.Â
Di lingkungan RW 10, Kelurahan Babat Jerawat sendiri masih belum merealisasikan program Sinau Bareng sepenuhnya.
"Anak-anak di sini biasanya cuma wajib belajar mbak, jadi jam 8 malam, serentak semua anak-anak wajib belajar di rumah masing-masing dengan didampingi orang tua maupun wali," tutur Bu Ekowati selaku ketua RW 10, Kelurahan Babat Jerawat.
Oleh sebab itu, mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR menggagas program ini dengan memberikan pengajaran dan pendampingan mengerjakan tugas rumah pada anak-anak di RW 10 setiap pukul 8 malam di balai RW 10.
Mengerjakan Pekerjaan Rumah Bersama
Selama melaksanakan kegiatan Sinau Bareng, anak-anak yang turut berpartisipasi juga diajak untuk mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat keterampilan mereka dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah dan mengembangkan kebiasaan belajar mandiri di rumah.
Dengan bimbingan dan dukungan dari para mahasiswa, anak-anak diberikan waktu dan ruang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dengan lebih efektif. Para mahasiswa juga membantu dalam menjelaskan materi yang mungkin sulit dipahami oleh anak-anak, sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan lebih baik.
Selain menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolah, kami juga menyediakan materi tambahan untuk dieksplorasi dan dipelajari bersama setelah anak-anak menyelesaikan tugas-tugas mereka. Kami telah menyiapkan serangkaian materi yang mencakup berbagai aspek pembelajaran, termasuk Bahasa Inggris (seperti tenses dan vocabulary), sejarah Indonesia (meliputi masa penjajahan Belanda dan Jepang, perjuangan kemerdekaan, peran R.A Kartini, serta sejarah pembentukan Pancasila), serta keterampilan Bahasa Indonesia dalam menyusun kalimat yang baik dan benar. Selain itu, kami juga memberikan materi Matematika yang mencakup konsep bilangan bulat, bangun datar, dan bangun ruang. Dengan menyajikan beragam materi ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara menyeluruh, serta memberikan dukungan yang komprehensif dalam perjalanan pendidikan mereka.
Belajar dengan Game Based Learning