Bagi sebagian besar masyarakat Surabaya dan sekitarnya, UNAIR sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. UNAIR merupakan singkatan dari Universitas Airlangga, kampus dimana penulis saat ini menimba ilmu. Universitas Airlangga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang sudah terakreditasi A bahkan tercatat bahwa saat ini Universitas Airlangga menduduki peringkat 368 menurut QS World University Ranking untuk tahun 2023.
Berdasarkan beberapa data menyatakan Universitas Airlangga juga sering berada pada peringkat 5 besar universitas terbaik seluruh Indonesia. Terlebih untuk jurusan kedokteran yang dimiliki UNAIR yang cukup terkenal seantero negara. Hal ini menjadikan persaingan di Universitas Airlangga cukup ketat. Tidak hanya masyarakat Surabaya, bahkan banyak masyarakat luar Surabaya yang memperebutkan kursi UNAIR.Â
Berikut 4 hal yang bisa menyebabkan kamu tidak lolos seleksi masuk UNAIR.
1. Tidak mendaftar di Universitas Airlangga.Â
Alasan ini menjadi alasan yang paling logis dan sudah dipastikan kamu tidak akan lolos seleksi masuk UNAIR jika kamu tidak mendaftar di UNAIR. Akan tetapi, meski kamu tidak mendaftar UNAIR, kamu akan tetap bisa masuk UNAIR lewat Jalan Mayjen Prof. Dr. Soetomo untuk kampus A, Jalan Airlangga untuk kampus B, dan Jl. Dr. Ir. Hj. Sukarno untuk kampus C.
2. Tidak mencari tahu keketatan program studi di Universitas Airlangga.
Tingkat keketatan program studi di UNAIR penting diketahui untuk mengatur strategi yang sesuai terlebih bagi teman-teman yang mengikuti jalur SNMPTN. Misalnya kamu lulusan sekolah yang memiliki akreditasi B dan track record alumni yang tidak seberapa bagus, serta kamu berada di peringkat 120 dari 120 siswa, tidak memiliki sertifikat apapun, kemudian kamu mendaftar di Jurusan Kedokteran UNAIR, peluang yang bisa kamu dapatkan untuk lulus akan sangat kecil atau bahkan minus.Â
3. Yakin lolos SNMPTN sehingga tidak belajar.
Beriman itu harus teman-teman. Tetapi kalau iman tidak disertai perbuatan, hakikatnya mati. Sesungguhnya SNMPTN itu hanya Tuhan dan kampus yang tahu. Anggap saja ikut SNMPTN itu seperti gacha, kalau dapat ya jackpot, kalau tidak ya sudah lah. Oleh sebab itu, pentingnya untuk memberikan diri sendiri suntikan semangat untuk belajar karena semua hal berasal dari dirimu sendiri. Ada seorang bijak berkata, jika hidupmu tidak berwarna, warnai sendiri, jangan manja.Â
4. Hobi rebahan.
Setelah mengetahui keketatan jurusan incaran, lalu muncullah niat belajar, saatnya merealisasikan. Jangan niat saja bakal belajar kalau ujung-ujungnya scroll media sosial ataupun e-commerce seperti aplikasi oranye dan hijau, sambil rebahan pula. Meskipun kamu merasa dirimu pintar dengan IQ di atas rata-rata, 1000 misalnya, tapi dibagi orang satu kampung, (bercanda), tapi kalau kamu tidak menelisik dan mempelajari soal-soal ujian masuk UNAIR, tetap saja akan sulit karena sesungguhnya Yang Maha Kuasa juga melihat seberapa besar usaha kita.