Mohon tunggu...
ANGELLICA MYRIANNEFATIKASARI
ANGELLICA MYRIANNEFATIKASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah seorang introvert yang menikmati waktu untuk refleksi dan pemikiran mendalam. Meskipun saya cenderung pendiam dan lebih suka berinteraksi dalam kelompok kecil, saya memiliki minat yang kuat dalam politik dan suka mengikuti perkembangan isu-isu politik terkini. Bagi saya, kucing adalah teman yang menenangkan dan memberikan kenyamanan, terutama setelah hari yang sibuk. Kehadiran mereka membantu saya merasa lebih rileks dan terhubung dengan lingkungan sekitar. Meskipun saya seorang introvert, saya menemukan bahwa berpartisipasi dalam organisasi adalah cara yang efektif untuk menyalurkan energi dan minat saya dalam cara yang konstruktif. Saya juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Saya sangat peduli terhadap kesejahteraan orang lain dan sering terlibat dalam kegiatan sukarelawan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Gaya Kepemimpinan Dinasti di Kabupaten Mojokerto

23 Mei 2024   13:50 Diperbarui: 23 Mei 2024   13:50 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di sisi lain, pendukung politik dinasti berpendapat bahwa model ini dapat menumbuhkan stabilitas dan memastikan transisi kepemimpinan yang mulus. Pendukung politik dinasti berargumen bahwa pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh anggota keluarga politik dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan. Selain itu, dinasti politik sering kali diasosiasikan dengan keberlanjutan program-program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya, sehingga memberikan kontinuitas dalam kebijakan daerah.

Perbedaan pandangan ini menciptakan wacana menarik tentang masa depan politik lokal di Mojokerto. Di satu sisi, ada tekanan untuk mereformasi sistem politik agar lebih inklusif dan demokratis, sementara di sisi lain, ada dorongan untuk mempertahankan stabilitas dan keberlanjutan dalam pemerintahan. Pertarungan antara kedua perspektif ini mencerminkan kompleksitas politik dinasti di tingkat lokal, yang tidak hanya berurusan dengan isu-isu hukum dan etika, tetapi juga dengan dinamika sosial dan budaya yang lebih luas.

Jadi, analisis kepemimpinan dinasti di Mojokerto menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, fenomena ini tetap memiliki dukungan yang kuat dari sebagian masyarakat. Kontras antara stabilitas dan inovasi menjadi tema utama dalam perdebatan ini yang pada akhirnya akan menentukan arah politik di Mojokerto pada masa mendatang. Dinamika ini memberitahukan pentingnya memahami konteks lokal dalam menganalisis fenomena politik dinasti serta dampaknya terhadap demokrasi dan pemerintahan yang efektif.

Referensi:

Agus Dedi. (2022). Politik Dinasti Dalam Perspektif Demokrasi. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(1), 92--101. https://doi.org/10.25157/moderat.v8i1.2596

Gunanto, D. (2020). Tinjauan Kritis Politik Dinasti di Indonesia. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 8(2), 177--191. https://doi.org/10.30656/sawala.v8i2.2844

Lestariono, W. (2020). POLITIK DINASTI DALAM KEPEMIMPINAN DESA. Jurnal Sociopolitico, 2(i), 89--99.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun