Ditulis bersama M. Rohmadi
Perkembangan zaman telah banyak mengubah kehidupan manusia, baik dari segi teknologi, ekonomi, maupun pendidikan. Pendidikan di Indonesia telah melakukan perpindahan kurikulum untuk beradabtasi dengan pemanfaatan teknologi. Generation Z atau Gen Z (Zoomers) adalah kelompok orang-orang yang lahir pada pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Kesinambungan antara teknologi dengan pendidaikan terus diupayakan dengan metode, model, sarana, dan prasarana dalam pembelajaran. Pada aspek terpenting dalam pendidikan, yaitu perangkatnya telah banyak menggunakan teknologi. Media pembelajaran yang digunakan guru pun sudah banyak beralih menggunakan teknologi, seperti canva, komik, kahoot, puzzle, dan lain sebagainya.
Selain itu, adanya guru professional di abad XXI juga dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Guru yang nanti akan membawa dan mengendalikan wahana pembelajaran di dalam kelas. Guru abad XXI memiliki peran yang tidak hanya mengajar, tetapi harus dapat mengembangkan media ajar, membentuk karakter anak, hingga menjalin hubungan yang efektif antara siswa dengan lingkungan sekolah.
Dalam segi pembelajaran guru juga harus dituntut untuk lebih peka dan modern dalam menggunakan media atau metode pembelajaran, seperti Open Online Course (OOC), 4C (Creativity, Collaboration, Critical Thinking, dan Communication), TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge). Selain itu, guru juga harus memiliki profil dan kompetensi guru abad XXI. Adapun kompetensinya adalah kepribadian, professional, social, dan pedagogik. Adanya hal tersebut diharapkan dapat menciptakan generasi emas yang unggul dan siap menghadapi tantangan serba digital di abas XXI.
Daftar Pustaka :
Tanisa, Rahma (2022, Mei). Kenali Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21. https://naikpangkat.com/kenali-peran -guru-dalam-pembelajaran-abad-21/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H