Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 3 Kelompok 13
KKN Kolaboratif 3 Kelompok 13 Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa/i UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Politeknik Kesehatan Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember.

Selamat datang di profil KKN 013 Kolaboratif #3 Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kolaborasi 03: Kelompok 013 Luncurkan Inovasi Puding Daun Kelor 'Olivia Moringa' dan Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting di Desa Karangrejo

11 Agustus 2024   21:38 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis

Kelompok 013 dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi 03 Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas baru-baru ini melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, kelompok 013 menggelar penyuluhan mengenai pencegahan stunting  sebuah kondisi kekurangan gizi yang, berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Penyuluhan ini dilakukan di Posyandu Salak 86 RW 012 Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas, dengan fokus pada memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan pemantauan kesehatan anak. Para peserta juga diberikan informasi tentang tanda-tanda awal stunting serta langkah-langkah pencegahannya, termasuk cara mengatasi kekurangan gizi dengan makanan yang bergizi.

Sebagai bagian dari upaya inovatif mereka, kelompok ini juga memperkenalkan produk baru berupa puding daun kelor, yang dikenal dengan nama Olivia Moringa. Komposisi utama dari puding ini yaitu daun kelor yang kaya akan vitamin dan mineral, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif makanan sehat yang mudah dikonsumsi dan diakses oleh masyarakat.

Puding daun kelor ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak dan keluarga, sekaligus memperkenalkan manfaat dari daun kelor sebagai bahan makanan bergizi. Dengan peluncuran produk ini, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis
Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat yang melihatnya sebagai langkah konkret untuk menghadapi isu kesehatan dan gizi di komunitas mereka. KKN Kolaborasi 03 elompok 013 berharap bahwa upaya ini dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan dan memberikan dampak yang berkelanjutan dalam pencegahan stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun