Dunia digital yang semakin berkembang menimbulkan banyak orang yang beralih menggunakan e-commerce. Dengan layanan dan fitur yang lebih canggih dan cepat, ada beragam e-commerce yang cukup bisa kamu akses lewat gawai. Nah, persoalannya adalah bagaimana e-commerce tersebut mempertahankan keunikan produknya dan kepuasan para pelanggan dari tahun ke tahun?Â
Ada satu hal penting yang wajib menjadi prioritas para e-commerce tapi seringkali diabaikan karena dianggap tidak terlalu penting, yaitu User Research. Saat mendesain ulang suatu situs atau aplikasi, mungkin beberapa orang akan berasumsi bahwa mereka sudah tahu siapa target pasar mereka, paham apa kebutuhan serta keinginan mereka, dan bagaimana mendesain UX (User Experience) yang akan disukai oleh target pasar. Padahal dengan User Research, kesalahan pada desain akan lebih minimalis dan para perusahaan dapat mempelajari apa yang sebenarnya user lakukan dan pikirkan saat menggunakan produk mereka.Â
Nah, apa saja sih kegunaan dari User Research untuk E-commerce?
a. Memahami pengelompokan user yang beragam
Maka dari itu, kita harus melakukan user research lebih dalam untuk mengenal para user lebih dekat. Perusahaan juga akan lebih paham mengenai pengelompokan user yang beragam. Nantinya hal ini juga dapat membantu e-commerce untuk menentukan bagaimana menyampaikan konten dan produk mereka sesuai dengan kebutuhan user.
b. Mengetahui cara user menggunakan produk e-commerce
User Research juga dapat digunakan untuk menganalisis alur dan tindakan para user saat menggunakan produk e-commerce. Selain berpakut pada tujuan akhir dari pengguna, user research juga bisa mengungkapkan beberapa informasi mengenai peningkatan yang dapat dilakukan saat mendesain ulang produk.Â
Ada berbagai macam metode user research yang dapat dilakukan. Beberapa diantaranya, interview yaitu diskusi one-on-one dengan user yang menunjukkan bagaimana mereka menggunakan produk tersebut, Task Analysis  yang mencakup pembelajaran tentang tujuan user serta kegiatan user dalam produk agar kita paham akan hal-hal apa yang perlu dilakukan user, dan masih banyak metode lainnya.
c. Mempelajari pola user dalam tahap-tahap pemakaian produk