Perjalanan Magang di KPPU: Lintas Jurusan Apakah Bisa?

Surabaya, 31 Agustus 2023 - Dua orang mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur Surabaya Jurusan Hubungan Internasional, yaitu Angelina Febriola Putri dan Ofel Abiwada Abimanyu, melakukan program magang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tanggal 13 Juli 2023 di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Surabaya. Program magang ini diadakan dengan harapan mahasiswa mendapatkan pengalaman serta ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan di lingkup universitas. 

KPPU sendiri merupakan lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan bertanggungjawab kepada Presiden. KPPU juga terdiri dari 7 (tujuh) kantor wilayah yang tersebar di beberapa bagian Indonesia. Dengan adanya KPPU juga diharapkan dapat menciptakan kawasan persaingan usaha yang sehat di Indonesia serta masyarakat dapat Indonesia mendapatkan harga terbaik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minyak, beras, dan lain sebagainya. KPPU memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa untuk mendalami aspek hukum dan ekonomi dalam persaingan usaha di Indonesia.

KPPU merupakan lembaga yang bergerak di bidang hukum, tentunya hal ini cukup berbeda atau dapat dikatakan tidak selinear dengan jurusan Hubungan Internasional. Namun, mahasiswa Hubungan Internasional UPN "Veteran" Jawa Timur dapat beradaptasi dan mengikuti kegiatan magang ini dengan baik, bahkan KPPU sendiri mengklaim bahwasannya biasanya peserta magang berasal dari jurusan Hukum. Dengan adanya hal ini membuktikan bahwa program magang yang dipilih tidak selalu harus selinear dengan jurusan perkuliahan. Justru, dengan adanya perbedaan ini dapat membuat mahasiswa lebih mengeksplor hal-hal baru. KPPU juga memfasilitasi peserta magang dengan memberikan materi seputar KPPU serta contoh-contoh kasus yang pernah dihadapi oleh KPPU. Selain itu, peserta magang juga diuji kemampuannya melalui evaluasi berupa post test yang diadakan oleh KPPU setiap bulannya untuk mengetahui sejauh mana peserta magang memahami mengenai tugas serta wewenang KPPU. 

Selama masa magang, peserta magang juga dilibatkan dalam tugas-tugas KPPU, seperti menganalisis berita setiap harinya, membuat laporan harga pangan di daerah pengawasan kantor wilayah tersebut, mengikuti kegiatan rapat bersama perusahaan-perusahaan besar, membuat laporan kegiatan, dan masih banyak tugas-tugas lainnya. Selain itu, para peserta magang juga diberikan feedback atas pekerjaan yang tentunya sangat diperlukan sebagai bekal pembenahan diri. Tidak hanya itu, para peserta magang juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahlinya mengenai hukum persaingan usaha maupun hal-hal yang berbau ekonomi dan hukum. Tentunya ini merupakan kesempatan yang menarik dan banyak diminati oleh mahasiswa, inilah alasan magang di KPPU tidak pernah sepi. 

"Magang di KPPU merupakan yang menantang bagi saya karena banyak hal-hal baru yang dapat dipelajari di KPPU yang belum pernah saya pelajari sebelumnya dan tidak saya dapatkan di universitas", ujar Ofel salah satu peserta magang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Jawa Timur di KPPU.

Tentunya ini merupakan hal yang baik karena selain memberikan pengalaman kerta praktik di lapangan, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa. Terlebih lagi di era yang serba teknologi ini KPPU mengajak peserta magang untuk melek dengan teknologi yang ada dengan memberi tugas-tugas yang berkaitan dengan teknologi, salah satunya adalah membuat cover laporan bulanan yang membutuhkan keterampilan dalam hal desain. Selain itu, dua mahasiswa Hubungan Internasional tersebut juga menjadi lebih paham mengenai hukum-hukum persaingan usaha di Indonesia. Melalui pengalaman ini, Angelina Febriola Putri bersama rekannya Ofel Abiwada Abimanyu diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pengalaman dan wawasan yang sudah didapatkan selama program magang.