Dalam ilmu biologi, kita mengenal tingkatan organisasi makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan tersebut bermula dari sel lalu yang paling besar adalah biosfer. Sel bukan hal yang sering kita dengar dan bahkan telah kita ketahui. Yang terlintas di benak kita tentang sel yaitu suatu hal yang ukurannya kecil (mikroskopis) dan tidak dapat di lihat oleh mata telanjang.
Pada Wikipedia, Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Makhluk hidup kebanyakan tersusun oleh uni seluler misalnya amoeba dan bakteri  Dan yang lain seperti Manusia, Hewan, Tumbuhan, merupakan organisme multiseluler. Secara fungsional, tubuh makhluk hidup dapat menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel itu berfungsi ,di kutip dari website penemu.com.
Di balik itu semua, Sel juga memiliki sejarah . Sejarah sel sendiri berawal dari penemuan mikroskop oleh putra seorang pengrajin yang menggemari biologi sejak dini yaitu Anton Van Leeuwenhook. Diambil dari Amazine.co , Beliau lahir di Delft, Belanda, pada tanggal 24 Oktober 1632 . Beliau menemukan mikroskop pada tahun 1660 an.
Tidak ingin mikroskop yang ti buatnya hanya sia-sia , Beliau mulai mengobservasi banyak sel hidup . Dimana ia menemukan bahwa sel yang hidup memiliki inti sel dan sitoplasma. Setelah penemuan mikroskop dan sel hidup  di bagian bumi lain terdapat ahli kimia dan matematika , arsitek serta filsul terkenal yang merupakan bagian penting dari sejarah penemuan sel, yaitu Robert Hooke . Ia lahir di Freshwater, Isle of wight, Inggris pada tanggal 18 Juli 1635 .Â
Pada waktu masih kecil , ia merupakan anak dari orang miskin. Ayahnya adalah John Hooke , ia seorang curator pada museum Gereja All Saints , yang mengakibatkan Hooke tidak leluasa untuk memilih tempat belajar , dan akhirnya ia berkutat pada seni dan ia di kirim ke London untuk belajar pada seorang pelukis , yaitu Peter Lely. Sayangnya ia menyadari bahwa seni bukan merupakan bakatnya , dan akhirnya ia mendaftarkan diri di Westminter untuk belajar karya klasik dan matematika . Untuk melanjutkan pendidikannya , ia belajar di Universitas Oxford dua tahun lamanya .Â
Selang beberapa waktu , ia di tunjuk sebagai asisten Robert Boyle untuk membantu dalam pembuatan pompa udara . Mereka menghabiskan waktu sekitar dua decade dan menghasilkan kemajuan yang sangat pesat pada bidang mesin . Yang akan kita bahas mengenai gelar Hooke sebagai penemu sel . Sel yang ia temui diamati menggunakan mikroskop . Penemuan itu berawal dari Robert Hooke yang mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop.Â
Lalu ia menemukan ada batar berupa ruang kosong yang dibatasi dinding tebal . Lalu ia menyebut ruang --ruang kosong itu dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ia temukan merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Berdasarkan sumber website penemu.com , di sebutkan bahwa pada tahun 1665 Hooke menerbitkan sebuah buku yang berjudul Micrographia, dimana buku itu menggambarkan pengamatan mikroskopis dan teleskopik, dan beberapa karya asli dalam biologi.
Hooke menciptakan istilah sel pertama kali untuk menggambarkan organisme biologis , istilah yang disarankan oleh kemiripan sel tumbuhan ke sel kulit pada biarawan. Berdasarkan  sumber biologi-sel.com, Rudholf Virchow adalah penggagas omnes cellulae e cellula yang artinya semua sel berasal dari sel. Ia berperan banyak dalah penemuan sel yang penting.
 Ia merupakan orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Rudlof Virchow adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang menyatakan asal usul sel adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini di tuangkan dalam makalah  Omnis cellula e cellulayang di publikasikan tahun 1858. Makalah ini juga berisi pembantahan teori makhluk hidup berasal dari benda mati . Penemu yang tak kalah penting dalam sejarah penemuan sel yaitu Mathias Schwann.
Berdasarkan sumber yang sama yaitu biologi-sel.com , Teori sel menurut Schleiden dan Schwann menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan yang struktural . Mereka sangat berjasa dalam dunia mikrobiologi, dengan teori sel merupakan bentuk suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk). Scheilden mengamati sel tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan .
Sumber :http://www.biologi-sel.com/2012/11/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html
Dari gambar di atas dapat terlihat banyak perbedaan pada nama dan bentuk , terlebih pada fungsi . Menurut gambar di atas , dan beberapa referensi pada internet lain , terdapat tujuh perbedaan sel hewan dan tumbuhan .
Sel hewan
- Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan
- Tidak memiliki plastid (kloroplas)
- Tidak memiliki dinding sel
- Memiliki lisosom
- Memiliki sentrosom
- Bentuknya tidak tetap
- Tidak memiliki vakuola (walaupun ada tapi ukuran kecil)
Di sisi lain , Sel tumbuhan memiliki
- Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
- Umumnya memiliki plastid
- Memiliki dinding sel dan membrane sel
- Tidak memiliki lisosom
- Tidak memiliki sentrosom
- Mempunyai bentuk yang tetap
- Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak .
Dari perbedaan di atas kita dapat mengetahui bahwa organ dalam sel tumbuhan dan hewan sedikit berbeda . Organ-organ pada sel tentu memiliki fungsi yang spesifik dalam sel. Meskipun hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki eukariota, mereka berbeda dalam fitur karakteristik tertentu. Misalnya, sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang berkembang dengan baik dan vakuola besar, sedangkan organel sel hewan tidak mempunyai struktur tersebut. Selain perbedaan dalam bentuk struktur, di dalam sel hewan terdapat sentriol dan filamen tengah dimana ini tidak ditemui di sel tumbuhan.
Ciri khas sel tumbuhan yaitu terdiri dari organel dan sitoplasma, dimana semua organel (kecuali inti sel atau neukleus) dan struktur subselular yang ada di dalam sitoplasma akan tertutup oleh membran sel atau dinding sel sebagai lapisan pelindung.
1. Dinding sel
Lapisan terluar pada sel tumbuhan yang bentuknya kuat , padat , dan kaku . Terbuat dari selulosa,kitin,dan lignin . Fungsinya sebagai penyokong , perlindungan , dan mengijinkan air , oksigen , CO2 untuk masuk dan keluar sel
2. Membran sel
Berada di dalam dinding sel (pada tumbuhan) dan merupakan lapisan paling luar (pada hewan) , selektif permeable , fungsinya sebagai penyokong , perlindungan , control pergerakan material yang keluar masuk sel serta menjadi penghalang antara sel dengan lingkungan luar , dan menjaga homoestasis .
3. Sitoplasma
Bukan organel melainkan cairan berisi sitosol, sitoskeleton, dan koloid. Fungsinya untuk reaksi metabolism , penyedia bahan baku untuk metabolism , dan sarana organel tertentu bergerak karena aliran sitoplasma .
4. Nukleus (Inti Sel)
Merupakan bagian yang paling penting bagi sel, di selubungi membrane ganda. fungsinya untuk membawa gen untuk pewarisan sifat dan pengendali kerja sel.
5. Nukleolus
Merupakan membrane ganda berpori langsung oada sitoplasma terkoneksi RE .
6. Plastida (Kloroplas)
Membran ganda ber DNA sirkuler , enzim , dan pigmen fotosintetik . Membran luar halus , membrane dalam jadi tilakoid . Fungsinya membuat makanan melalui fotosintesis .
7.Ribosom
Merupakan tempat terjadinya sintesis protein internal sel menjadi steroid , serta regulasi Cad an menghancurkan sel
8.Mitokondria (The Power House)
Di temukan di sel otot , Â karena otot metabolismenya tinggi maka butuh energy berupa ATP . energy tersebut didapat dari respirasi mitokondria .
9. Badan Golgi (Aparatus Golgi)
Tempat menerima protein yang di buat RE Â , dan memodifikasi , memilah , dan membungkus molekul dari RE
10. Retikulum Endoplasma (RE)
Ada 2 macam Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasar dan RE Halus.
Struktur Retikulum Endoplasma hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. Fungsi retikulum endoplasma yaitu sebagai pengangkut sintetis lemak dan steroit, tempat menyimpan fospolipid, steroid, glikolipid, menjalankan detoksifikasi drug dan racun.
11. Vakuola
Berfungsi untuk mempengaruhi tekanan turgor (kelebihan cairan , dan kekurnagan cairan sel ) turgor adalah tekanan yang terjai saat sel menegang.
12. Peroksisom (Badan Mikro)
Ada di hati berisi enzim oksidatif dan katalase yang digunakan untuk mengubah Hidrogen Peroksida yang bersifat racun menjadi air dan lisosom .
13. Lisosom
Hanya ada pada sel hewan , berisi enzim hidrolitik yang merukan antigen dan bersifat asam . Banyak terdapan enzim-enzim , seperti enzim nuclease , enzim protease , lipase , amylase , dan lainnya . Fungsinya untuk pencernaan intraseluler atau fagositosis , autolysis atau pemrograman kematian sel , dan ekskresi.
Setelah kita mengetahui organel-organel pada sel serta fungsinya . Kita bisa mengetahui mengapa bentuk sel tumbuhan lebih tetap daripada sel hewan . Jawabannya karena sel tumbuhan memiliki dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan ukuran sel sehingga sel tumbuhan tidak dapat berubah-ubah dan kaku. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel yang memungkinkan sel hewan dapat berubah-ubah. Adanya perbedaan antara keberadaan dinding sel hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari proses bertahan hidup ,sehingga masing-masing sel memiliki caranya tersendiri untuk mempertahankan hidupnya ataupun kelompoknya.
Kita tentu pernah mendengar tentang keberadaan makhluk hidup yang usianya sangat panjang , contohnya Posidonia Oceanica  , yang merupakan rumput laut raksasa di Mediterania  yang memiliki umur 200.000 tahun , Lomatica Tasmanica atau Raja Lomatia  , tumbuhan ini hidup hingga 43.000 tahun , Gaylussacia brachycera atau box huckleberry yang bisa hidup sampai 13.000 tahun, berasal dari Amerika Utara yang masih satu keliuarga dengan blueberry , Larrea Tridentara atau creosote bush merupakan tanaman hebal yang tumbuh di gurun  di Amerika seperti Mojave,Sonoran,dan Chihuahua , tumbuhan ini dapat hidup hingga 11.000 tahun.
Populus tremuloides atau quaking aspen , dapat di temui di Amerika utara yang bisa hidup hingga 10.000 tahun . Di samping itu terdapat pula hewan-hewan dengan umur panjang , seperti Geoducks yang merupakan kerang laut besar yang berusia 160 tahun yang dicirikan oleh leher atau sifon mereka . Ada pula Tuataras ,  hewan ini adalah salah satu hewan yang hidup di masa dinosaurus , Tuataras tertua berusia 203 tahun . Selain itu ada pula Red Sea Urchins , yang merupakan landak laut merah , di temukan di Samudera Pasifik , hewan ini dapat hidup lebih dari 200 tahun . Ada pula Bowhead Whales, dikenal sebagai Paus Arktik , sejauh ini Paus Arktik  merupakan mamalia dengan hidup terlama di dunia , dapat mencapao 211 tahun  Tentu kita sering menjumpai ikan koi , ternyata ikan koi juga merupakan salah satu hewan yang berumur panjang . Ikan hias ini dapat hidup lebih dari 200 tahun . Ikan koi tertua yang pernah di temukan adalah ikan koi dari Jepang dengan nama Hanako dan mati pada usia 226 tahun . Dari contoh diatas  tentu sebagian dari kita bertanya-tanya , mengapa usia tumbuhan bisa hidup beribu-ribu tahun lamanya , sedangkan hewan hanya ratusan .
Pada kali ini saya akan menyatakan statementsaya mengenai umur tumbuhan lebih panjang daripada hewan . Pada dasarnya seperti yang telah kita bahas , makhluk hidup memiliki sel sendiri-sendiri dalam tubuh . Baik manusia , tumbuhan , maupun hewan pun memiliki sel-sel pembentuk jaringan dalam tubuh . Bisa di ambil contoh dari pohon Bristlecone Pine yang telah berusia 4200 tahun . Pohon ini memiliki tinggi 4 meter , dan sejenis dengan pohon cemara .
Usianya yang sangat panjang ini , kemungkinan besar dipicu kemampuannya untuk mengkloning diri sendiri , ujar Leif Kullman , professor ekologi , dan linkgungan hidup di Universitas Umea , Swedia . Batang dan rantingnya diketahui dapat bertahan hidup hingga berates-ratus tahun . Kullman menjelaskan bahwa saat batangnya mati , batang baru akan dibentuk dari akar , sehingga umurnya akan semakin panjang . Proses itu akan berulang terus menerus sampai akar kekurangan energi atau cadangan makanan. Logika paling mudah yaitu tentang predasi yang terjadi pada hewan.
Diambil dari website sridanti.com, Predasi merupakan mekanisme lain di mana spesies berinteraksi satu sama lain. Predasi adalah ketika organisme predator memakan organisme hidup lain atau yang di kenal sebagai mangsa. Predasi tersebut dapat di lakukan oleh hewan tapi tidak dengan tumbuhan . Contoh predasi misalnya ikan dan beruang . Beruang memakan ikan sebagai sumber energi . Dalam hal ini beruang berarti membunuh ikan . Predasi dilakukan oleh banyak hewan . Sedangkan tumbuhan tidak bisa melakukan predasi yang artinya tumbuhan tidak memiliki kemampuan untuk memakan tubuh tumbuhan lain.Â
Alasan lain yaitu karena tumbuhan memiliki dinding sel , dinding sel tersebut membuat tumbuhan kaku , dan lebih tentu lebih kebal dari benda asing . sedangkan hewan hanya memiliki membran sel . Alasan hewan memiliki umur pendek adalah yang pertama faktor metabolisme . Hewan yang kecil umumnya memiliki metabolisme yang lebih cepat dan tinggi maka ia mencapai akhir masa hidup lebih cepat dari hewan yang besar Tetapi hewan yang besar memiliki metabolisme yang lebih lambat sangat memungkinkan bahwa di tengah-tengah proses metabolism , ada sel yang rusak dan mempengaruhi kondisi tubunya sampai akhirnya mati. Kedua, adanya faktor reproduksi , Hewan cepat mencapai kematangan seksual dan memiliki litter size yang besar.
Seiring bertambahnya usia pohon , kemampuan mutasi sel nya pun berkurang. Di ambil dari Wikipedia.com , mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen maupun taraf kromosom. Â Kemampuan mutasi yang berkurang bisa dipengaruhi oleh faktor evolusi yang terjadi pada tumbuhan tua . Namun peneliti mengatakan bahwa tumbuhan tidak terjebak hanya pada proses perbaikan sel -- sel rusak , alasannya karena tumbuhan memproduksi makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari , Karbon dioksida (CO2) , air (H2O) yang sangat melimpah di alam dan tidak terbatas dan kloroplas yang ada pada sel tumbuhan itu sendiri dan itu sangat memudahkan tumbuhan dalam metabolisme sel yang terjadi.
Menurut pendapat saya , berbeda dengan hewan yang harus mencari makanan sendiri dengan memakan tumbuhan atau melakukan predasi . Maka dari itu proses metabolisme dalam tumbuhan lebih cepat daripada hewan karena cadangan makanan pada tumbuhan berasal dari tumbuhan itu sendiri dan tersedia berlimpah.
Bagian pohon bisa mati sementara , namun yang lain dapat tetap hidup dan tetap tumbuh serta berkembang , dan akhirnya memungkinkan pohon tetap hidup hingga beribu-ribu tahun . Selain alasan di atas , di kutip dari Digital Journal (28/10) Tumbuhan memiliki umur yang lebih lama di bandingkan hewan.
Hal ini bisa di karenakan sel induk yang tumbuhan miliki akan berperan aktif jika sel lain rusak . Menurut penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuan dari VIB and Ghent University , sel induk pada akar tumbuhan merupakan pemegang kunci penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan tersebut . Â Selain pemegang kunci hidup , sel induk itu pula beroeran dalam melahirkan copy-an DNA ketika tumbuhan itu mengalami kerusakan sel . Â Dengan membentuk copy-an tersebut , maka tumbuhan akan dapat terus tumbuh dan berkembang menggunakan sel baru yang di hasilkan tersebut .Dalam penelitian pada pohon di Swedia yang usianya 9500 tahun.
Perhitungan tahun didasarkan pada system penanggalam karbon. Di hitung dari system akar di bawah pohon  . Alasannya karena ketika batang lama mati , akar akan tetap hidup sampai kemudian tumbuh batang baru kembali . Itu sebabnya mengapa usia akar dapat di jadikan sebagai usia pohon secara keseluruhan . Para peneliti mengemukakan bahwa beberapa pohon yang usianya ribuan tahun , mengalami kloning , di lansir dari tandapagar.com .
Dari beberapa statement di atas , kita dapat mengambil kesimpulan bahwa secara alami tumbuhan lebih panjang umur daripada hewan , karena beberapa faktor. Faktor yang paling kuat adalah tingginya tingkatan metabolisme pada tumbuhan yang memungkinkan tumbuhan tidak akan kekurangan energi untuk melangsungkan kehidupan, berbeda dengan hewan yang harus mencari makanan terlebih dahulu dari tumbuhan atau sesame hewan (predasi)
Dari beberapa contoh dan pendapat dari berbagai sumber di atas juga sangat menguatkan pendapat saya tentang usia tumbuhan-tumbuhan tertua di dunia yang berusia sampai ribuan tahun, berbeda jauh dengan usia hewan yang hanya mencapai ratusan tahun. Maka tak heran pula jika kita melihat ada pohon atau tumbuhan yang usianya ribuan tahun, namun hewan paling tinggi berusia 200 tahun. Selain itu semakin tua pohon semakin kuat juga pohon itu dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi di sekitarnya , karena batangnya yang semakin kuat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H