Perawat merupakan peranan penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka memiliki peran dalam menjalin komunikasi antara pasien dengan dokter, tidak hanya itu saja perawat juga membantu dalam memberikan perawatan medis. Observasi peranan perawat ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Tujuan dari observasi ini dilakukan untuk memahami lebih dalam bagaimana peranan perawat di rumah sakit, selain itu bertujuan untuk melihat keahliaan yang mereka miliki saat bertugas di rumah sakit.
Observasi ini dilakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas yang dilakukan oleh perawat. Penulis juga mengamati bagaimana perawat menjalin komunikasi dengan pasien, dengan tim medis lainnya, serta prosedur yang dilaksanakan.
Hasil Observasi
1. Komunikasi Terapeutik
Perawat merupakan jembatan komunikasi antara pasien dengan dokter. Perawatlah yang akan menjelaskan bagaimana prosedur medis kepada pasien, tidak hanya itu saja perawat juga selalu mendengarkan keluhan pasien dengan empati. Saat observasi di Rumah Sakit Universtas Airlangga, perawat menggunakan bahasa yang mudah dipahami saat menjelaskan prosedur medis. Komunikasi perawat yang baik membantu mengurangi kecemasan pasien, selain itu meningkatkan kepercayaan pasien terhadap perawatan yang mereka jalani di rumah sakit tersebut.
2. Pelayanan Medis Terhadap PasienÂ
Selain komunikasi yang baik, salah satu tugas utama perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga ialah memberikan pelayanan medis yang komprehensif kepada pasien. Di Rumah Sakit Universitas Airlangga, perawat secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap pasien, contohnya seperti :
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan denyut nadi
- Pemeriksaan suhu tubuh
Aktivitas tersebut sangatlah penting untuk selalu memantau kondisi pasien secara berkala dan mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi. Perawat juga memastikan pasien menerima perawatan yang tepat sesuai kebutuhan mereka. Selain itu perawat juga bertanggung jawab untuk memberikan obat yang sesuai dengan resep dokter. Dalam prosedur ini perawat menjelaskan pada pasien tentang fungsi obat dan efek samping dari obat tersebut. Hal ini menunjukan bahwa sangat penting untuk melakukan komunikasi yang efektif.
3. Dukungan Emosional dan Psikologis Pada Pasien
Selain memberikan perawatan secara fisik, perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga memberikan dukungan emosional dan psikologis pada pasiennya. Mereka selalu memberikan dorongan dan motivasi agar pasien tetap semangat dan optimis dalam menyembuhkan penyakitnya. Dukungan seperti inilah yang sangat penting, terutama bagi pasien yang menghadapi penyakit serius.
4. Kerja Tim Yang Solid
Perawat tidaklah bekerja sendiri namun mereka juga bekerja sama dengan tim yang terdiri dari dokter, ahli gizi, fisioterapis, dan profesi kesehatan lainnya. Kolaborasi yang ada di Rumah Sakit Universitas Airlangga ini menunjukan bahwa kolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya sangatlah penting untuk memberikan perawatan yang optimal. Kerja sama yang erat ini memastikan semua aspek perawatan pasien ditangani dengan baik. Keberhasilan tim medis bergantung pada komunikasi dan kolaborasi yang baik antara semua anggota. Dalam tim ini perawat berperan untuk memastikan bahwa informasi mengenai kondisi pasien tersampaikan dengan jelas dan tepat waktu. Hal ini meningkatkan efisiensi dalam perawatan dan memastikan semua aspek kesehatan pasien diperhatikan.
5. Pendidikan dan Penyuluhan KesehatanÂ
Perawat sering kali memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien dan keluargannya. Mereka mengedukasi berbagaai macam hal seperti menjelaskan pentingnya mengikuti program perawatan, mengelola penyakit kronis, dan menerapkan gaya hidup sehat. Dalam observasi di  Rumah Sakit Universitas Airlangga juga ada beberapa perawat yang melakukan penyuluhan terhadap keluarga pasien. Dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan informasi yang jelas daan bermanfaat.
6. Penanganan Situasi Darurat Pada PasienÂ
Perawat sering sekali menjadi orang pertama yang menangani situasi darurat, dan keputusan cepat yang mereka buat akan menjadi faktor penentu menyelamatkan nyawa pasien. Pada situasi darurat perawat menunjukan keterampilan dan ketenangan yang luar biasa. Perawat bertindak sangat cepat dan efisien,serta berkomunikasi dengan tim medis lainnya untuk memberikan pertolongan yang diperlukan. Observasi ini menunjukan bahwa perawat tetap tenang dalam menyikapi pasien gawat darurat, serta mampu mengkoordinasikan tindakannya dengan cepat.
Kesimpulan
Observasi terhadap peran perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga menunjukan bahwa perawat memiliki kontribusi yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Dari komunikasi terapeutik, pelayanan medis, dukungan emosional dan psikologis pada pasien, kerja tim yang solid, pendidikan dan penyuluhan kesehatan, serta penanganan situasi darurat pada pasien. Pengalaman ini bukan sebagai cerminan bagi perawat saja, akan tetapi sebagai pengingat untuk kita semua tentang individu yang terlibat dalam sistem kesehatan. Dengan demikian peran perawat ini tidak hanya pada tindakan medis saja, namun juga mencakup aspek kemanusiaan yang sangat penting dalam proses penyembuhan. Pengakuan dan penghargaan terhadap profesi perawat sangatlah penting untuk terus mendukung dedikasi dan komitmen mereka dalam memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H