Kalian bingung ga sih?. Bahasa yang kalian gunakan sehari-hari yaitu salah satunya bahasa gaul atau kotor atau mungkin kita lebih kenal dengan bahasa kasar, ternyata berdampak buruk bagi bahasa daerah kita loh, apalagi anak-anak SMP yang juga sering menggunakan bahasa gaul tersebut.
Tapi apa ya alasan mereka menggunakan bahasa gaul?. Karena bahasa gaul yang begitu mudah untuk digunakan berkomunikasi. Bahkan hanya orang tertentu yang mengerti arti dari bahasa gaul, bahkan anak SMP ada yang tidak mengerti atau tidak tahu bahasa gaul. Sebutannya adalah "kudet" (kurang update), tapi lebih banyak orang tua yang tidak tahu bahasa gaul dikarenakan pada zaman dahulu bahasa gaul tidak terlalu terkenal.
Bahasa gaul bukan cuma digunakan dalam obrolan sehari-hari tapi juga digunakan dalam media sosial. Kalian sadar nggak sih apa saja bahasa gaul yang sering digunakan? Yaitu: gua, lu, anjing, goblok, tolol, lebay, anjir, bjir, anjay, dan masih banyak lagi.
Nah, sekarang kita kembali ke topik pembahasan ini, yaitu, bahasa gaul dapat memengaruhi bahasa daerah karena bisa membuat bahasa daerah hampir punah dan terlupakan dengan adanya bahasa gaul yang menjadi bahasa sehari-hari.
Maka, kurangi lah bahasa gaul agar bahasa daerah tidak terlupakan. Semoga Indonesia menjadi negara yang maju dengan bahasa daerah dan bukan bahasa gaul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H