Mohon tunggu...
Trianne
Trianne Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Capital Leverage and Structure

18 Desember 2022   20:26 Diperbarui: 18 Desember 2022   20:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Risiko bisnis adalah ketidakpastian tentang laba operasi di masa depan yang meningkatkan ketidakpastian
* Ketidakpastian tentang permintaan (penjualan),
* Ketidakpastian harga produksi,
* Ketidakpastian tentang biaya,
* produk, tanggung jawab lain,
* Dengan tuas.
Leverage operasi adalah penggunaan biaya tetap dan bukan biaya variabel.
Jika sebagian besar biaya adalah tetap, yaitu. tidak turun ketika permintaan turun, perusahaan memiliki leverage operasi yang tinggi. Meningkatkan leverage operasi meningkatkan risiko bisnis karena penurunan penjualan yang kecil berarti penurunan keuntungan yang besar.
Leverage keuangan adalah penggunaan utang dan saham preferen. Risiko keuangan adalah risiko tambahan yang difokuskan pada pemegang saham karena leverage keuangan.
Risiko bisnis bergantung pada faktor bisnis seperti persaingan, kewajiban produk, dan leverage operasi. Pada saat yang sama, risiko finansial hanya bergantung pada jenis sekuritas yang diterbitkan. Struktur modal yang dimaksud adalah campuran utang, saham preferen, dan ekuitas yang ingin dinaikkan oleh perusahaan.
persamaan Hamadis
Karena peningkatan penggunaan utang meningkatkan biaya utang dan ekuitas, kita perlu mengestimasi biaya ekuitas yang baru.
Tujuan dari persamaan Hamada adalah untuk mengukur kenaikan harga saham akibat leverage. Beta Perusahaan yang tidak digunakan
mewakili risiko bisnis perusahaan seolah-olah tidak memiliki hutang. Temukan struktur modal yang optimal
Struktur modal optimal perusahaan dapat ditentukan dengan dua cara:

Minimalkan WACC, maksimalkan harga saham, kedua metode menghasilkan hasil yang sama.
 Minimalkan WACC, maksimalkan harga saham, kedua metode menghasilkan hasil yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun