Mohon tunggu...
Angelica Sherren Ananta
Angelica Sherren Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERITAS LAMBUNG MANGKURAT

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfatan Lahan Basah di Anjir Muara

17 September 2023   20:51 Diperbarui: 17 September 2023   20:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada daerah lahan basah ini masyarakat memanfaatkan lahan tersebut menjadi beberapa budidaya jenis tanaman. Padi adalah tanaman yang paling di ungulkan di bidang pertanian pada daerah ini. Namun ada juga aktivitas manusia yang dapat berpotensi merusak lingkungan yang bisa merugikan lingkungan yang memepengaruhi sekitar yaitu pembakaran lahan dan pengunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan yang dapat menganggu kesembingan ekosistem sehingga terjadi pencemaran air dan tanah yang berakibat buruk. Ada juga pemanfaatan lingkungan di bidang perkebunan dengan komoditas unggulan buah kuini, pisang, jeruk serta kelapa. Kuini pub dapat dikembangkan menjadi eduwisata. Permasalahan yang sering di temui dalam pengembangan lingkungan lahan basah di anjir muara adalah hama yangs sering merebak, terjadinya kebakaran lahan setiap musim kemarau sehingga terjadi penurunan kulitas air, dan juga rusaknya ekosistem akibat zat kimia pertanian.

Hambatan yang terjadi pada saat pengembangan lingkungan adalah sulitnya akses menuju daerah pertanian dan perkebunan akibar kurangnya infrastruktur yang baik seperti jalan raya. Kekurangan pada daerah tersebut yang memepengaruhi kondisi dan aktivitas warga setempat adalah kurang nya warga sekitar menjaga lingkungan sehingga terjadi penumpukan sampah, serta penangkapan ikan berlebihan dengan penyetruman yang berakibat penurunan populasi ikan. Mengingat permasalahan yang terjadi pada daerah tersebut ada beberapa cara atau strategi yaitu dengan melibatkan pemerintah dalam mengembangkan wilayah anjir muara, mengelola pertanian yang ramah lingkungan. Adapula upaya yang dilakukan warga setempat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan air secukupnya, tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, serta mendaur ulang sampah

Pengembangan wilayah juga tidak jauh dari upaya serta pemerintah dalam menjaga lingkungan setempat adapun upaya yang di lakukan adalah melakukan kampanye dalam bentuk baliho, melakukan penyuluhan tentang pemanfatan dan pengelolaan lahan, melakukan pemantauan terhadap lingkungan, menerapkan hukuman dan sanksi terhadap pelanggaran aturan lingkungan. Adapun peran pemerintah dalam pengembangan potensi yang sudah dilakukan baik pemerintah desa, kecamatan ataupun setingkat kabupaten antara lain pelatihan dan workshop pemanfatan buah kuini, memberikan pendanaan kepada petani dan pengembangan ekowisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun