Bank BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank umum syariah di Indonesia yang berfokus pada pelayanan bagi pemberdayaan nasabah masyarakat inklusi dan mengembangkan keuangan inklusif. Salah satu program yang diadakan oleh pihak Bank BTPN Syariah pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 ini adalah program bestee yaitu sebagai fasilitator pendamping. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada ibu-ibu pelaku UMKM untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan secara terukur dan dapat berkelanjutan.
Data jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dan mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang tersedia. Namun, tantangan tersendiri bagi UMKM ini yaitu sulitnya mendapatkan akses pasar dan pengetahuan. Program bestee hadir sebagai suatu ruang kolaborasi yang dapat membantu mereka. Target dari program ini adalah nasabah aktif Bank BTPN Syariah. Saat ini, nasabah Bank BTPN Syariah sendiri telah mencapai 4 juta nasabah aktif. Kriteria nasabah tersebut yaitu nasabah merupakan ibu-ibu prasejahtera pelaku UMKM berusia 18-60 tahun dengan mayoritas jenis usaha dagang dan tinggal di pelosok desa.
Melalui program tersebut, Angelica Putri Prameswari Susanto yang merupakan mahasiswa Sosiologi dan saat ini berperan sebagai fasilitator pendamping bertugas untuk memberikan pengetahuan terkait kegiatan usaha kepada nasabah Bank BTPN Syariah. Hal ini didukung dari kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan selama magang. Kegiatan tersebut diawali dengan pertemuan pertama yaitu perkenalan dan asesmen nasabah yang bertujuan untuk menggali informasi terkait usaha nasabah. Pada pertemuan ini, fasilitator pendamping akan menanyakan hal yang berkaitan dengan profil nasabah, customer business, finansial, dan digital savviness dari usaha nasabah. Pertemuan berikutnya yaitu kegiatan pemberian materi usaha untuk memberikan informasi tentang cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan usaha nasabah dan dilanjutkan dengan melakukan praktik usaha. Praktik usaha ini dapat berupa pembuatan identitas usaha, promosi, diversifikasi usaha, layanan antar, maupun perizinan. Terakhir, kegiatan pendampingan akan ditutup dengan review materi dan penutupan untuk menyerahkan hasil dari praktik usaha yang telah dilakukan.
Sampai sekarang ini, Angelica berhasil menyelesaikan pendampingan bagi 29 ibu-ibu nasabah Bank BTPN Syariah dengan berbagai macam bentuk usaha. Harapannya dari program yang telah dilakukan ini nasabah dapat memahami materi dan informasi yang diperoleh selama pendampingan Selain itu, nasabah mampu melakukan praktik secara berkelanjutan bagi usahanya. Kegiatan pendampingan yang telah dilakukan harapannya juga akan sedikit banyak dapat membantu para pelaku UMKM nasabah Bank BTPN Syariah dalam mengembangkan dan memajukan usaha mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H