Mohon tunggu...
Charoline Karnadi
Charoline Karnadi Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Beranilah untuk terus bermimpi dan milikilah iman dan keyakinan bahwa mimpi tersebut dapat diraih dan tidak ada segala sesuatu yang mustahil. Have faith in God and just be your self.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Unika Atma Jaya goes to Deutschland!

16 Juli 2016   21:47 Diperbarui: 17 Juli 2016   19:00 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13 Mahasiswa Pertukaran Pelajar di Westfälische Hochschule - Kampus Bocholt, Jerman.

Pengalaman yang juga terasa sangat berbeda adalah suasana belajar di Jerman dan di Indonesia. Di Jerman khususnya di tempat saya belajar, menurut saya para mahasiswanya sangat aktif. Ketika para dosen meminta mahasiswanya untuk membaca suatu artikel atau jurnal ilmiah untuk dibahas minggu depan, para mahasiswanya pasti membaca artikel atau jurnal tersebut, sehingga mereka bisa berdiskusi dengan dosen mereka di kelas secara efektif. Hal ini cukup berbeda dengan kelas-kelas saya di Indonesia, di mana hanya ada satu atau beberapa orang saja yang aktif dan mau belajar secara mandiri. Dosen-dosen di Jerman juga sangat menghargai pendapat dari para mahasiswanya.

 Bahkan para mahasiswa bisa mempertahankan argumen dan mengatakan pendapat apabila tidak setuju dengan pendapat dosen mereka dengan langsung menyampaikan argumen-argumen mereka. Saya rasa penghargaan dari dosen ke mahasiswa ini sangat membantu para mahasiswa agar aktif di kelas dan berani memberikan pendapat sehingga para mahasiswa menjadi lebih kritis. Di Jerman juga tidak terdapat Ujian Tengah Semester, di mana hanya ada Ujian Akhir Semester dan disetiap tahun ke tiga dari perkuliahan mereka adalah hal yang lumrah bagi para mahasiswa di Jerman untuk melakukan pertukaran pelajar ke negara lainnya. 

Perjalanan ke Kastil di Anholt dan Kota Cologne (Foto Dokumen Pribadi)
Perjalanan ke Kastil di Anholt dan Kota Cologne (Foto Dokumen Pribadi)
Dari pengalaman selama tiga bulan ini saya juga jadi lebih mengenal dekat teman-teman sesama pertukaran pelajar dari Indonesia, Monica, dan Marcel yang menjadi housemate saya, begitu juga dengan Michelle, Tiffani, dan Gabriella. Saya kagum akan sosok Monica yang sangat senang memasak dan sangat helpful, Marcel yang senang berbicara dan senang jalan-jalan serta pandai membaca peta, Michelle yang sangat mandiri dan bisa diandalkan (karena Michelle tinggal sendirian selama homestay di Jerman dan menjadi tour guide "dadakan" selama di Paris), serta pekerja keras terutama pada saat bekerja kelompok dan sangat kooperatif, Tiffani yang sangat teguh pendirian, ramah, humoris, dan rajin mencatat segala pengeluarannya dibuku kecilnya, serta Gabriella si "Princess" yang cantik, memiliki selera fashion yang bagus dan ternyata tipe orang yang "Work hard, study hard, dan party hard", karena dia kuliah sambil bekerja di bidang fashion. 

Saya juga jadi mengenal dekat host parent saya, Mrs. Evi Heumer yang dulunya adalah seorang guru olahraga, yang bersifat sangat keibuan dan sangat ramah pada saya, Monica, dan Marcel, dan suaminya Mr. Thöne Heumer yang seorang arsitek dan ternyata memiliki nama asli Erich Heumer, yang sangat senang mengajak kami bike tour ke Belanda dan jalan-jalan ke sekeliling Bocholt. Keluarga Heumer adalah keluarga yang cukup terkenal di Bocholt namun mereka sangat low profile. Host parent dari Tiffani dan Gabriella yang ternyata sangat senang bermain Golf dan seorang insinyur di Ford, serta host parent Michelle yang kedua-duanya berprofesi sebagai guru. 

Program Erasmus+ dan kerja sama antara Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dengan Westfälische Hochschule memberikan saya pengalaman yang benar-benar sangat berharga dan membuka pikiran, serta wawasan saya, bahwa kita harus mampu beradaptasi dengan baik dan mampu menempatkan diri sesuai dengan kebudayaan di tempat yang kita tinggali. Pengalaman ini pastinya sangat berkesan, dan tidak terlupakan selama seumur hidup saya. 

Terima kasih Unika Atma Jaya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun