Langkah Nyata UNNES Melalui Program Lantip: Mahasiswa Kembangkan Modul Pembelajaran Interaktif di SMPN 2 Semarang

 

Gambar 2. Sesi Foto bersama/dok. pri

Semarang -- Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertajuk Lantip di SMPN 2 Semarang memperkenalkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi kepada siswa. Dua mahasiswa informatika dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program ini menciptakan modul pembelajaran tentang vlog dan blog, bertujuan mengembangkan keterampilan digital siswa dalam membuat konten kreatif.

Download Modul Ajar

Fokus Modul Pembelajaran Vlog dan Blog

Modul ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan pembuatan konten digital yang sesuai dengan tren media sosial saat ini. Adapun tujuan utama dari modul ini adalah:

• Mengembangkan Literasi Digital dan Keterampilan Teknis: Membantu siswa memahami teknik dasar dalam membuat vlog dan blog, termasuk pengaturan kamera, pencahayaan, dan penggunaan aplikasi edit video.

• Mengasah Kreativitas dan Ekspresi Diri: Melalui kegiatan ini, siswa belajar menyampaikan ide dan konsep secara kreatif, baik dalam format video (vlog) maupun tulisan (blog).

• Membangun Rasa Percaya Diri dan Etika Digital: Modul ini juga melatih siswa agar percaya diri dalam berbicara di depan kamera dan menyampaikan gagasan dengan tulisan yang menarik. Selain itu, mereka diajarkan untuk bertanggung jawab dalam berbagi konten positif dan bermanfaat

Gambar 3. Sesi Pembelajaran/dok. pri

Harapan dan Dampak Program Lantip bagi Siswa

Program Lantip ini memberikan dampak positif bagi siswa, terutama dalam hal kepercayaan diri dan keterampilan digital. Modul ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana bagi siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Dengan adanya kegiatan praktik langsung, siswa mendapatkan pengalaman berharga dan termotivasi untuk menggunakan teknologi secara positif.

Semoga langkah yang diambil melalui program Lantip ini bisa menginspirasi lebih banyak sekolah untuk mengembangkan literasi digital dan kreativitas siswa.