Mohon tunggu...
Angelica Vini Leolies
Angelica Vini Leolies Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia sebagai Mandataris Allah

4 November 2022   21:44 Diperbarui: 4 November 2022   22:20 5018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: PEXELS

Allah menginginkan kita sebagai manusia untuk menjalankan peran sebagai mandataris Allah. Kita sebagai manusia harus bisa menjaga alam semesta yang diciptakan Allah. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan perbuatan menjaga alam lainnya dapat kita artikan sebagai menjalankan peran sebagai mandataris Allah.

 Kita sebagai manusia harus melakukan peran kita sebagai mandataris Allah sesuai dengan kehendak Allah dalam hidup kita sebagai anak-Nya.

Sebagai manusia ciptaan Allah, kita memiliki hubungan timbal balik dengan Allah. Kita harus membalas kasih yang diberikan oleh Allah. Kita dapat membalas kasih yang diberikan Allah dengan mengasihi sesama kita manusia, mengasihi sesama makhluk hidup lain dan mengasihi alam semesta tempat kita hidup. 

Adam dan Hawa telah mengecewakan Allah dengan mengabaikan perintah Allah, akan tetapi kita sebagai manusia di jaman sekarang yang memiliki jauh lebih banyak godaan, harus tetap berusaha untuk menjalankan kehendak Allah. Dengan menjalankan kehendak Allah sebagai mandataris Allah, kita sudah menyenangkan hati Allah.

Peran sebagai mandataris Allah tentu bukan merupakan hal yang mudah kita lakukan sebagai manusia, akan tetapi kita sebagai anak-anak Allah harus selalu mencoba untuk menjalankan kehendak Allah di dalam hidup kita. 

Meskipun terkadang sulit untuk menjalankan peran kita sebagai mandataris Allah, Allah menjanjikan penyertaan yang akan selalu Dia lakukan saat kita sebagai anak-Nya memilih untuk hidup di dalam kehendak Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun