Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs mencakup 17 tujuan yang merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Indonesia telah berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs.
Di era serba digital yang semakin maju ini semua hal bisa dikerjakan dengan lebih mudah. Inovasi teknologi terus muncul yang meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan pengelolaan kondisi kesehatan. Teknologi juga turut meningkatkan pengalaman pasien dan profesional kesehatan melalui peningkatan efisiensi dan standar perawatan yang lebih tinggi. Salah satu perkembangan teknologi kesehatan adalah telemedicine.
Telemedicine merupakan teknologi kesehatan yang memungkinkan pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Teknologi ini memudahkan pasien untuk berkomunikasi dengan dokter melalui video konferensi maupun platform online untuk mendapatkan diagnosis, konsultasi, dan pengobatan tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit. Namun teknologi ini belum memadai untuk bisa dilakukan di banyak layanan kesehatan. Kurangnya keakuratan juga terkadang bisa terjadi karena komunikasi antara dokter dan pasien dilakukan dari jarak jauh.
Selain itu, ada pula aplikasi kesehatan yang bisa sangat membantu bagi pasien dan dokter. Aplikasi kesehatan bisa memudahkan tenaga medis untuk memantau kondisi kesehatan pasien. Aplikasi kesehatan juga bisa mengatur jadwal pemberian obat, menghitung kalori, mendapatkan saran nutrisi, atau bahkan menghubungkan pasien dengan tenaga medis dalam kondisi darurat. Teknologi ini bisa membantu peningkatan kesadaran kesehatan dan memfasilitasi pemantauan secara mandiri.
Sensor medis juga menjadi salah satu contoh dari transformasi teknologi kesehatan. Sensor ini dapat digunakan untuk memantau berbagai parameter kesehatan. Sensor medis wearable dapat ditempatkan pada tubuh pasien yang mampu memantau detak jantung, tekanan darah, tingkat glukosa, dan lainnya. Sensor ini bisa menyajikan data-data tersebut secara real-time bagi pasien maupun tenaga medis.
Kesimpulannya, kemajuan teknologi kesehatan adalah hal yang lumrah terjadi hingga saat ini. Teknologi dapat mendukung terciptanya peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun tidak semua kemajuan teknologi berdampak baik untuk kita, tetapi kemajuan teknologi kedokteran ini kelak bisa sangat membantu bagi banyak orang. Oleh karena itu, kita harus terus mendukung dan memantau perkembangan teknologi kedokteran yang berfokus pada pengembangan layanan kesehatan.
Referensi :
https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/Â
https://stikeshb.ac.id/teknologi-kesehatan-di-era-digital/
Nama : Angelia Putri Agustin