Mohon tunggu...
Angel Graceline
Angel Graceline Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pelajar dengan minat tulisnya.

Pelajar SMA Kelas XII Jurusan IPS Sekolah Dian Harapan, Lippo Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cahaya Pemuda bagi Semesta Indonesia

17 Februari 2021   19:10 Diperbarui: 17 Februari 2021   19:15 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: news.detik.com

Apabila mendengar kata 'pemuda', apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Begitu banyak masyarakat saat ini yang menyalahartikan kata 'pemuda'. Seperti yang dikatakan Najwa Shihab, "Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia", terlihat bagaimana seorang pemuda bukan hanya berarti seseorang yang muda secara raga. Seorang pemuda adalah seseorang yang berani berkarya dan mengguncangkan dunia menggunakan pikiran dan jiwanya.

Di usia pertengahan belasan tahun hingga usia pertengahan 30 tahun, seorang pemuda adalah seseorang yang terlihat mengalami perkembangan fisik dan juga psikis. Menjadi seseorang yang memiliki tingkat emosional tinggi, seorang pemuda adalah kandidat terbaik untuk meresapi keadaan negeri dan mengupayakan pengembangannya. Seorang pemuda memegang tanggung jawab yang besar sebagai penerus penggerak negeri sebelumnya.

Masa depan sebuah bangsa berada di tangan pemuda-pemudi dalam negeri. Dengan itu, peran yang dipegang seorang pemuda guna memperjuangkan kesejahteraan bangsa sangatlah krusial. Salah satu peran pemuda bagi bangsa adalah mengubah dan mengembangkan tatanan budaya bangsa lama menjadi suatu hal baru yang jauh lebih sesuai di setiap zamannya. Pola pikir pemuda yang maju, muda, dan segar menjadi beberapa poin penting dalam memperjuangan bangsa.

Apabila kita melihat pemuda-pemudi perintis negeri di awal abad ke-20 dan membandingkannya dengan pemuda-pemudi di abad ke-21 ini, perbedaan yang signifikan dapat dilihat. Para pemuda masa lalu berperan bagi bangsa dengan mengikuti berbagai organisasi pergerakan nasional dan melangsungkan perjuangan fisik guna memperoleh kebebasan Indonesia. Lain halnya dengan pemuda-pemudi masa kini yang tak lagi mengenal apa itu perjuangan fisik. Kebebasan yang telah diperoleh menciptakan tanggung jawab dan peran baru yang patut dilakukan pemuda masa kini.

Walaupun Indonesia telah memperoleh kemerdekaan dari para penjajah negeri, kemerdekaan dari berbagai permasalahan sosial, politik, maupun ekonomi patut diberantas oleh pemuda-pemudi bangsa. Zaman ini dipenuhi oleh penjajah modern seperti narkoba, pornografi, kurangnya nasionalisme, pergaulan bebas, kekerasan, dan sebagainya. Pemuda modern yang jauh lebih akademis berperan mengatasi persoalan ini dengan etika baik dan pola pikir maju.

Dalam rentang waktu 20 tahun sebagai seorang pemuda, berbagai bentuk tindakan memperjuangkan kemakmuran bangsa dapat dilakukan. Soekarno, bapak proklamator negeri ini berjuang selama 20 tahun sejak ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) hingga merealisasikan kemerdekaan Indonesia. Apabila seorang Soekarno dapat mengantarkan Indonesia ke pintu kemerdekaan, kita, pemuda masa kini pun dapat memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari para penjajah modern.

Kehidupan seorang pemuda wajiblah dipenuhi tindakan positif yang dapat disebarkan dan menjadi motivasi bagi calon-calon pemuda selanjutnya. Tindakan-tindakan kecil seperti menjunjung tinggi Hari Sumpah Pemuda, menyebarkan pentingnya hidup tanpa narkoba, menjalankan hidup damai tanpa kekerasan serta pergaulan bebas, dan sebagainya dapat dilakukan. Masa muda sepatutnya dipenuhi kepositifan yang dapat membangun jiwa dan mental kita ketika tak lagi menjadi seorang pemuda.

Sebagai roda utama penggerak negeri, pemuda harus memiliki kesiapan dan kepedulian yang matang. Tanpa kita sadari, pemuda adalah salah satu individu-individu terkuat yang dapat mendobrak dan mengubah keadaan negara. Seperti yang terbukti pada Tragedi Reformasi 1998, para pemuda berhasil melengserkan Soeharto dan mengubah pemerintahan negeri menjadi lebih baik. Maka dengan itu, diri seorang pemuda haruslah siap dan matang guna mengubah dunia ke arah yang positif.

Dengan mempersiapkan diri, seorang pemuda dapat mengarahkan bangsa ke arah yang benar dan menjauhkan hal-hal negatif yang memicu perpecahan. Tindakan seorang pemuda yang krusial akan membentuk masa depan bangsa ini. Diri dan mentalitas yang tak gentar wajiblah disiapkan dan ditanam sejak dini agar dapat menjadi seorang penerus bangsa yang berdampak bagi negeri.

Di era yang begitu maju seperti saat ini, perkembangan teknologi dan informasi tak dapat dihentikan. Perkembangan ini akan terus berlangsung di masa yang akan datang. Sebagai penerus bangsa, pemuda-pemudi negeri wajib mempersiapkan diri dengan sikap bijak dan positif. Perkembangan ini memperbolehkan masyarakat untuk memperoleh informasi yang tak terbatas dan kebebasan berinteraksi secara luas. Walaupun begitu, para pemuda harus bisa mengedukasi diri masing-masing sehingga memahami era perkembangan teknologi saat ini dan menggunakannya untuk perkembangan yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun