Mohon tunggu...
Angelina Pramono
Angelina Pramono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Warisan Cinta: "How to Make Millions Before Grandma Dies"

2 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   16:39 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Thailand "How to Make Millions Before Grandma Dies" ("Lahn Mah") telah menyentuh hati para penonton di Indonesia dengan kisah haru tentang seorang cucu dan neneknya. Film ini dibintangi oleh Billkin Putthipong Assaratanakul (M) dan Usha Seamkhum (Amah), dan disutradarai oleh Pat Boonnitipat.

M adalah seorang pemuda yang memutuskan untuk berhenti sekolah dan menjadi game streamer. Setelah melihat sepupunya Mui (Tontawan Tantivejakul), mendapatkan warisan rumah yang besar dari merawat kakeknya yang telah meninggal, M juga ingin mendapatkannya. Akhirnya ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan merawat neneknya yang sakit kanker stadium akhir, Amah. Awalnya, M hanya ingin mendapatkan warisan, namun seiring waktu ia justru tumbuh menjadi cucu yang penuh kasih sayang. 

Konflik keluarga digambarkan saat vonis dokter mengatakan usia Amah tidak lama lagi karena mengidap kanker usus stadium akhir. Kondisi anak-anak yang mulai bertengkar karena warisan. Hingga kecewanya M karena merasa upayanya merawat Amah sia-sia karena neneknya memilih mewariskan rumah untuk pamannya Soei yang pengangguran. Perasaan kesepian, sikap anak yang membuat kecewa, menunjukan sisi rapuh Amah yang membuat penonton ikut bersimpati. 

Chemistry yang terbentuk antara cucu dan nenek sangat pas. Momen-momen lucu seperti M yang selalu dimarahi neneknya karena sembrono, hingga tingkah lucu M menghibur neneknya saat rambutnya mulai botak akibat kemoterapi dengan menunjukkan filter cantik & lucu di HP hingga membuat Amah terhibur. Cerita film ini terasa realistis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hubungan M dan Amah digambarkan dengan indah, menunjukkan perkembangan dari kecurigaan dan ketegangan menjadi kedekatan dan kasih sayang.

Sutradara Pat Boonnitipat patut diacungi jempol karena mampu membangun cerita yang emosional tanpa terasa berlebihan. Beliau mengeksplorasi berbagai hubungan keluarga, seperti nenek-cucu, ibu-anak, dan kakak-adik, dengan cara yang menyentuh dan realistis. Penonton akan diajak untuk merenungkan berbagai hal tentang keluarga, seperti pengorbanan, kasih sayang, dan warisan. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang kuat.

Penampilan para aktor pun luar biasa, terutama Billkin Putthipong Assaratanakul sebagai M dan Usha Seamkhum sebagai Amah. Chemistry mereka terasa natural dan mampu membawa penonton hanyut dalam cerita. Billkin mampu memerankan M dengan penuh emosi, menunjukkan perkembangan karakternya dari seorang pemuda yang egois menjadi cucu yang penuh kasih sayang. Usha Seamkhum pun tak kalah memukau dengan perannya sebagai Amah, nenek yang tegar dan penuh kasih sayang.

Film ini juga dipercantik dengan sinematografi yang indah dan musik yang menyentuh. Penonton akan diajak untuk merasakan berbagai emosi, dari tawa hingga air mata. Sinematografi film ini memberikan keindahan dan kesederhanaan kehidupan di Thailand. Musiknya pun terasa pas dan menyempurnakan suasana film.

Secara keseluruhan, "How to Make Millions Before Grandma Dies" adalah film yang wajib ditonton bagi siapa saja yang ingin merasakan film yang menyentuh hati dan penuh makna. Film ini akan membuat Anda tertawa, menangis, dan merenungkan kembali arti keluarga. Film ini juga memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya keluarga dan kasih sayang. Di tengah kesibukan dan materialisme dunia modern, film ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai orang tua dan nenek kita. "How to Make Millions Before Grandma Dies" adalah film yang menghangatkan hati dan penuh inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun