Tahun 1987 Menteri Penerangan RI memberi himbauan kepada koran-koran besar untuk membantu koran-koran daerah terkait permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers).Â
Pada beberapa tahun ini, Kompas Gramedia mulai mengambil alih kepemilikan beberapa surat kabar harian:
1988: harian Swadesi (namanya diubah menjadi Serambi Indonesia di Banda Aceh) dan Surya kabar harian Surabaya.
1992: harian Pos Kupang.
1994: harian Banjarmasin Post.
Akhir tahun 1987 Persda (Kelompok Pers Daerah) mulai didirikan dengan nama PT. Indopersda Prima Media, untuk membantu koran-koran daerah.Â
Kemudian Persda mulai mengembangkan bisnisnya dengan membentuk koran daerah sendiri hampir di seluruh provinsi yang dinamai Tribun.
Diawali pada 2003 yaitu munculnya Tribun Kaltim, lalu diikuti dengan Tribun Timur, Tribun Jabar, dan surat kabar Tribun lainnya.
Pada tahun 2010, Persda merubah namanya menjadi Tribun Network. Saat itu Tribunnews, diluncurkan sebagai berita baru untuk melengkapi situs-situs koran daerah yang dikelola oleh Tribun Network.
Awal kehadirannya di tahun 2010, Tribunnews masih dianggap sebagai media online yang berbasis lokal atau daerah.