Mohon tunggu...
Angel AS
Angel AS Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

I love sunset

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pulang Menjadi Pahlawan

17 Oktober 2022   18:15 Diperbarui: 17 Oktober 2022   18:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

          Kreator "Yu-Gi-Oh!", Kazuki Takahashi adalah seorang seniman manga Jepang. Pada tahun 1986, beliau membuat debut manga serialnya. Pada 4 Juli 2022 di Mermaid's, Grotto, Okinawa Kazuki Takahashi dilaporkan meninggal saat mencoba menyelamatkan orang yang tenggelam. Seorang tentara Amerika, seorang anak perempuan berusia 11 tahun, dan ibu dari anak tersebut tenggelam lalu berusaha diselamatkan oleh Kazuki Takahashi. Namun ia tidak berhasil menyelamatkan dirinya sendiri.

          "Salah satu orang yang berusaha menyelamatkan tiga orang itu dari arus deras di Mermaid's Grotto, Okinawa, Jepang adalah Takahashi," beber Mayor Robert Bourgeau. 

          Bourgeau mengatakan bahwa pada sat itu kondisinya sangat sulit. Kemudian, terlihat oleh Bourgeau seorang perempuan Jepang menunjuk tentara dan anak perempuannya yang terjebak di arus deras. Perempuan itu meminta bantuan. Lalu Bourgeau membawa salah satu siswa berlari menuju lokasi kejadian. Satu siswa lainnya mencoba memanggil layanan darurat. Bourgeau menjelaskan bahwa ia berenang dengan segenap jiwa dengan memegang ibu dan putrinya. Setelah berhasil membawa mereka ke pinggir pantai, Bourgeau berusaha menyelamatkan tentara Amerika dengan kembali ke dalam air. Namun Bourgeau mulai kelelahan dan melepaskan tentara Amerika itu karena ia teringat anak-anaknya. 

          "Melepaskan tentara Amerika itu untuk menyelamatkan diriku sendiri adalah salah satu hal tersulit yang pernah aku lakukan," ucap Bourgeau.

          Pada akhirnya tentara Amerika itu berhasil menyelamatkan diri. Namun siapa sangka pada saat Bourgeau menyelamatkan seorang anak perempuan dan ibunya, Takahashi ikut masuk ke dalam air untuk menyelamatkan anak perempuan dan ibunya itu. Yang melihat Takashi masuk ke dalam air ialah salah satu muridnya. Murid tersebut melihat Takashi sekilas sebelum akhirnya Takashi hilang di telan ombak.

          Jenazah Kazuki Takahashi ditemukan di lepas pantai Awa, kota Nago, Okinawa dua hari kemudian dengan kondisi masih mengenakan perlengkapan snorkeling berupa kaus, kacamata, dan sepatu katak. Sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat Takahashi ditemukan hanyut sekitar 300 meter lepas pantai. 

          "Takashi adalah pahlawan yang wafat berusaha menyelamatkan orang," ucap Bourgeau.

          Dari kejadian tersebut kita tidak tahu kapan kita kembali kepada Yang Maha Kuasa. Tetapi teruslah berusaha menolong orang yang membutuhkan bantuan. Takahashi memang seorang pahlawan karena ia wafat ketika berusaha menyelamatkan orang. Siapa yang tidak ingin wafat dalam keadaan baik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun