Bukan sebuah wujud tempat seperti toko, bukan sebuah bisnis online, tetapi ini bisnis yang menurutnya cukup menjanjikan. Hanya setiap satu bulan sekali event ini diadakan, dengan tempat yang tidak menetap, dan selalu berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dengan modal dua ratus lima puluh ribu rupiah, dana ini dipaksakan harus cukup untuk mengawali bisnis yang kini tengah ramai diburu.
Ya! Ini adalah Puella Shop. Sebuah bisnis mini garage sale dengan Stefani Arin dan Kiana Saraswati sebagai ownernya, Puella Shop menawarkan berbagai macam kebutuhan fashion seperti baju, tas, sepatu, celana, dan pernak-pernik aksesoris, baik untuk pria atau wanita. Garage sale yang berdiri sejak Mei 2012 ini menyediakan barang baru dan bekas, dan tentu saja barang dalam kondisi yang masih bagus."Walaupun ada yang bekas, tapi barangnya pasti masih bagus karena kami juga nggak ngawur kalau jual barang", tutur Arin ketika ditemui disela-sela aktivitas kuliahnya.
Dengan suasana santai Arin menceritakan bagaimana Puella Shop bisa berkembang cukup pesat dalam waktu kurang dari satu tahun. Baru sembilan bulan mencicipi bisnis ini, Arin dan Kiana mampu meraih kembali modal yang dahulu mereka keluarkan. Bahkan laba yang mereka dapatkan jauh dari yang mereka perkirakan.
Dari mana barang-barang itu berasal, Arin dan Kiana memiliki cerita unik. Bermula dari kebiasaan suka sekali membeli baju dan berbagai macam barang, Arin dan Kiana menjadi bingung karena lemari mereka penuh dengan barang-barang yang akhirnya tidak pernah mereka gunakan lagi. "Awalnya kami berdua ini suka banget beli baju sampai numpuk di lemari, cuma dipakai satu kali aja terus nggak pernah dipakai lagi. Daripada sia-sia terus kita berdua ada ide untuk jual lagi barang-barang kami", ceritanya.
Selain barang-barang pribadi miliknya, Puella Shop juga membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin menitipkan atau menjual barang dalam kondisi baik. Melalui social media, usaha ini ditempuh untuk memperluas pasar baik bagi yang ingin menjual barangnya ataupun hanya sekedar ingin melihat koleksi yang dimiliki oleh Puella Shop.
Rugi pun tidak lupa menyenggol Arin dan Kiana. Namun itu tidak membuat mereka untuk berhenti berbisnis. "Sempat rugi beberapa bulan, tapi lama kelamaan kerugian itu tertutup sendiri setelah kami tahu bagaimana teknik bisnis garage sale. Dari awal sudah tertarik ke bisnis ini dan nggak mau nyoba bisnis yang lain", papar gadis berperawakan kecil ini. Omset yang diperoleh Arin dan Kiana dari Puella Shop ini mencapai satu juta rupiah per bulannya.
Puella Shop memasarkan bisnisnya hanya dengan mengandalkan media sosial. Arin dan Kiana selalu mempromosikan berbagai promo terkini yang diberikan. Hanya dengan strategi yang sederhana saja, ternyata Puella Shop dapat terus mengalami perkembangan dalam perjalanan bisnisnya.
Berbicara mengenai harga, Puella Shop mematok harga mahasiswa untuk barang-barang yang ditawarkannya. Harga berragam tergantung dari jenis dan kondisinya. Untuk barang bekas, Arin dan Kiana memasang harga dengan kisaran lima hingga lima puluh ribu rupiah, sedangkan barang yang masih baru dibandrol dengan kisaran harga lima puluh hingga seratus ribu rupiah saja.
"Kami berdua memiliki cita-cita ingin membuat butik atau toko baju nantinya", tutur Arin sembari tersenyum ketika menutup perbincangan. Seandainya ingin berkomunikasi atau ingin mengetahui seputar Puella Shop bisa follow twitternya di @puellashop1
audio link:Â https://soundcloud.com/angelarianita/garage-sale-mixdown
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H