3. Pembelian dari penjualan kembali sebagian dari saham hariannya.
4. Emisi saham atau penarikan kembali saham perusahaan.
5. Transaksi - transaksi saham yang diterik dari peredaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hak kepemilikan saham perusahaan anak itu bisa berubah-ubah dan hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan-persoalan khsuus didalam penyusunan neraca konsolidasi.
Selain itu, apabila penyatuan kepemilikan terjadi suatu periode akuntansi maka pendapatan dari perusahaan - perusahaan yang digabungkan akan dikonsolidasi untuk seluruh tahun dengan mengabaikan tanggal penggabungan.
Kemudian laporan keuangan periode sebelumnya disajkikan kembali kembali untuk menunjukkan pengaruh penyatuan terhadap semua periode yang dilaporkan sebelumnya.
Akuisisi Selama periode akuntansi :
Apabila perusahaan tidak mengakuisiis perusahaan anak selama periode akuntansi, beberapa penyesuaian konsolidasi harus dibuat memperhitungkan laba perusahaan anak yang dihasilkan sebelum akuisisi.
Laba sebelum akuisisi tidak dicatat oleh perusahaan induk berdasarkan metode ekuitas karena investor hanya mengakui pendapatan setelah perolehan bunga yang diperoleh. Secara historis, pendapatan pra akuisisi yang dibeli ditunjukkan aebagai pengurang pada laporan laba eugi untuk sampai pada laba bersih konsolidasi.
Oleh karena itu, dalam laporan laba rugi konsolidasi hanya melaporkan pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan kerugian setelah tanggal kombinasi.
Penghasilan perakuisisi atau biasa disebut juga purchases income dapat dieliminasi dari pendapatan konsolidasi dengan salah satu dari dua metode :