Mohon tunggu...
Angela Putri Apriliani
Angela Putri Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meruginya Peternak akibat Lonjakan Harga Jagung di Masa Pandemi

16 Juni 2021   22:40 Diperbarui: 16 Juni 2021   22:54 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tinginya harga jagung yang merupakan komponen produksi pakan ternak membuat para peternak menjadi resah, salah satu penyebab kelangkaan pada jagung ini dikarenakan adanya pembatasan impor serta adanya gagal panen dikarenakan curah hujan yang tinggi. Harga jagung internasional naik sejak Oktober 2020 sampai dengan saat ini bahkan harga cenderung selalu naik, jarang mengalami penurunan.

Disatu sisi ini merupakan kabar gembira bagi petani jagung namun ini juga menjadi kabar buruk bagi para peternak, selain karena harga jagung yang terus meningkat justru diperparah lagi dengan harga telur yang tidak stabil. Di masa pandemi covid ini banyak diantara para peternak ayam petelur yang gulung tikar, mereka menjual ayamnya dikarenakan tidak sanggup memeberi makan ayam-ayam tersebut.

Harga jagung giling khusus pakan ternak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Yakni dari Rp 4.500  menjadi Rp 5.850 per Kg. Tingginya harga jagung pakan, membuat peternak ayam mengeluh karena kenaikan harga pakan ini tidak seimbangan dengan harga telur ayam di pasaran. Penurunan harga telur merupakan dampak dari turunnya permintaan telur di pasaran akibat pandemi Covid-19 serta adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun